BanggaiKABAR DAERAH

Warga Banggai Dukung Pemindahan Pelabuhan Bongkar Muat ke Tangkian

480
×

Warga Banggai Dukung Pemindahan Pelabuhan Bongkar Muat ke Tangkian

Sebarkan artikel ini
Mengenal Kabupaten Banggai Negeri Indah Nan Kaya
Mengenal Kabupaten Banggai Negeri Indah Nan Kaya

KABAR LUWUK – Warga Banggai Dukung Pemindahan Pelabuhan Bongkar Muat ke Tangkian. Dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah sekitar dan mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Warga di Kabupaten Banggai memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemindahan aktivitas bongkar muat dari Pelabuhan Lalong Luwuk ke Pelabuhan Tangkian.

Aktivitas bongkar muat yang dilakukan dengan kendaraan truk kontainer telah menyebabkan kemacetan parah di wilayah perkotaan.

Masalah lalu lintas di wilayah perkotaan Banggai telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Jalanan yang sempit dan kurangnya penambahan ruas jalan telah mengganggu arus lalu lintas yang merugikan kegiatan sehari-hari warga.

Oleh karena itu, pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Bukan hanya mengurangi kemacetan, pemindahan pelabuhan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Warga di sekitar wilayah Tangkian, Kintom, Mendono, Nambo, dan Koyoan diyakini akan memperoleh manfaat yang lebih baik. Terutama dalam hal peningkatan kesempatan kerja dan perekonomian.

“Kami mendukung sepenuhnya rencana pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian. Selain mengurangi masalah kemacetan, ini juga akan memberikan peluang kerja baru bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut,”. Ujar salah satu warga setempat.

Menyelesaikan masalah

Permasalahan terkait tenaga kerja bongkar muat (TKBM) antara pihak asosiasi pengusaha bongkar muat Indonesia (APBMI) dengan pemerintah telah berhasil diselesaikan. Solusi yang ditemukan oleh kedua belah pihak memungkinkan kelancaran pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian.

Sementara itu, perlu dicatat bahwa Pelabuhan Lalong Luwuk awalnya merupakan pelabuhan transportasi yang dimiliki oleh PT Pelni. Digunakan untuk bongkar muat barang dan penumpang umum. Pelabuhan ini bukan merupakan pelabuhan bongkar muat barang dari kapal swasta.

Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah konkrit dalam merealisasikan pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian. Dengan demikian, diharapkan masalah kemacetan lalu lintas dapat teratasi dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari peningkatan perekonomian wilayah sekitar.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat dan penyelesaian permasalahan terkait, pemindahan pelabuhan ini diharapkan menjadi tonggak penting. Dalam memajukan sektor ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga di Kabupaten Banggai.

Warga Banggai juga menyoroti pentingnya penambahan infrastruktur yang mendukung pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian. Saat ini, jalanan di sekitar pelabuhan masih terbilang sempit dan tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang meningkat akibat pemindahan tersebut.

Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah dapat segera melakukan penambahan ruas jalan yang memadai guna menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi.

Penambahan Infrastruktur

Dalam hal ini, Dinas Perhubungan setempat telah menanggapi keluhan warga dengan serius. Mereka berjanji untuk segera melakukan peninjauan dan perencanaan terkait penambahan infrastruktur jalan yang dibutuhkan.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan sistem transportasi umum di wilayah tersebut, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi beban lalu lintas.

Selain manfaat ekonomi dan pengurangan kemacetan, pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Aktivitas bongkar muat menggunakan truk kontainer seringkali menghasilkan polusi udara dan suara yang mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Dengan pemindahan tersebut, diharapkan dampak lingkungan negatif dapat ditekan dan masyarakat dapat menikmati udara yang lebih bersih dan nyaman.

Pihak terkait juga memastikan bahwa pemindahan pelabuhan ini tidak akan mengganggu operasional PT Pelni sebagai pemilik Pelabuhan Lalong.

Dengan adanya pemisahan antara pelabuhan transportasi umum dan pelabuhan bongkar muat barang, diharapkan aktivitas masing-masing pelabuhan dapat berjalan dengan lebih efisien dan tidak saling mengganggu.

Dalam upaya mendukung rencana pemindahan ini, Pemerintah Kabupaten Banggai akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan proses pemindahan pelabuhan tersebut. Mereka juga membuka ruang untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait pemindahan ini. Sehingga keputusan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan adanya dukungan warga, penyelesaian permasalahan terkait tenaga kerja, dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur, diharapkan pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tangkian dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banggai. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *