BanggaiKABAR DAERAH

Warga Bakung Batui Keluhkan Adanya Peternakan Ayam di Tengah Pemukiman, Menuntut Penanganan Segera

1231
×

Warga Bakung Batui Keluhkan Adanya Peternakan Ayam di Tengah Pemukiman, Menuntut Penanganan Segera

Sebarkan artikel ini
Warga Bakung Batui Protes Peternakan Ayam di Tengah Pemukiman, Menuntut Penanganan Segera
Warga Bakung Batui Protes Peternakan Ayam di Tengah Pemukiman, Menuntut Penanganan Segera

KABAR LUWUK  – Warga Bakung Batui Keluhkan adanyan Peternakan Ayam di Tengah Pemukiman, Menuntut Penanganan Segera. Warga kelurahan Bakung, kecamatan Batui menyampaikan protes mereka kepada pemerintah setempat terkait dengan keberadaan peternakan ayam yang terletak di tengah-tengah pemukiman mereka.

Para warga mengungkapkan kekhawatiran mereka atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh peternakan tersebut terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Minggu 18/2/2024.

Pencemaran udara, air, bau, dan kotoran yang berasal dari peternakan tersebut telah sangat meresahkan warga. Selain bau tidak sedap dari kotoran ayam, warga juga mengeluhkan jumlah lalat yang meningkat drastis di sekitar pemukiman mereka.

Mereka menegaskan bahwa hal ini adalah dampak dari radius peternakan yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk.

Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 tahun 2011, peternakan harus menjaga jarak minimal 500 meter dari pagar luar pemukiman penduduk, atau 1000 meter dari tempat pembuangan kotoran ayam.

Warga merasa bahwa pihak terkait, termasuk aparat setempat, seharusnya bertanggung jawab dalam menegakkan aturan tersebut dan menertibkan usaha peternakan di wilayah yang padat penduduk.

Salah satu warga, Akhfini Widyastuti, yang juga merupakan anggota Organisasi Masyarakat Srikandi Banggai, turut menyuarakan keluhan tersebut.

Dia menekankan pentingnya penanganan cepat atas masalah ini, mengingat potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Akhfini menegaskan bahwa jika tidak segera ditangani, peternakan tersebut dapat menyebabkan wabah penyakit yang akan menimbulkan penderitaan bagi banyak orang.

Warga menuntut agar peternakan tersebut dipindahkan dari lokasi saat ini karena dinilai sangat mengganggu kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Mereka juga meminta agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan konkret untuk menanggapi keluhan mereka dan menindaklanjuti masalah ini dengan serius.

Pemerintah setempat diharapkan segera bertindak untuk menyelesaikan masalah ini demi kesejahteraan dan keamanan warga Bakung yang telah lama merasakan dampak negatif dari keberadaan peternakan tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *