“Yang sangat penting yaitu fokus perhatian bersama kita semua terkait persediaan sembako khususnya minyak goreng,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Wakapolres mengungkapkan, bahwa Polres bersama Kodim telah bekerja sama melakukan pemantauan terkait sembako dan minyak goreng yang menjadi perhatian bersama dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.
“Menjelang Ramadhan banyak titik-titik pasar Ramadhan. Kami sudah menghimbau untuk tidak menggunakan badan jalan agar tidak terjadi kemacetan,” ungkap Wakapolres.
Kompol Margiyanta juga menerangkan, salah satu kebiasaan disaat Ramadhan yakni fenomena balapan liar hingga penggunaan mercon maupun petasan.
“Kami harap seluruh peserta rapat agar mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat agar tidak melakukan balapan liar yang menggangu Kamtibmas sehingga memicu terjadi kriminilitas,” terang Kompol Margiyanta.
Menurut perwira pangkat satu melati ini, kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban itu kerap terjadi setiap dini hari ketika masyarakat hendak melaksanakan sahur hingga menjelang dan selesai ibadah Shalat Shubuh.
“Ini harus kita antisipasi bersama, agar ibadah bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti dapat berjalan aman, lancar dan kondusif,” harap mantan Wakapolres palu ini.
Perwira yang pernah menjadi Kabag Ops Polres Banggai ini pun menyatakan bahwa pihaknya akan selalu bersinergi dan mendukung setiap program pemerintah.
“Mendukung program pemerintah, khususnya penutupan tempat hiburan di malam hari. Namun, pikirkan juga untuk tidak merugikan para pekerja di warung makan serta cafe-cafe lainnya,” tutup Wakapolres.***
