Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Dinas Koperasi & UKM telah melaksanakan pelatihan bagi para pengurus yang ada di Kabupaten Banggai selama tiga hari sejak tanggal 13 sd 15 Oktober 2021, yakni pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi pengurus koperasi angkatan pertama, dan hari ini ditutu oleh Bupati Banggai diwakili oleh Kepada Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Banggai, Ernaini Mustatim, SH.MH, Bertempat di ball room swiss bell in hotel, Jum.at 15/10/2021.
Dalam pelatihan ini Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Banggai telah mengundang narasumber dari Dinas Koperasi Propinsi Sulawesi Tengah sebanyak dua orang terdiri dari,Drs. Marjan Maguna, MH, Kepala Bidang Kelembagaan materi yang di sampaikan UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian dan Perencanaan Koperasi, serta Ibu Hj. Sitti Aminah, SE, M,Si materi yang dbawakan pengantar Akuntansi Pola SAK – ETAP, Pencatatan transaksi ke dalam buku harian,pencatatan analisa Jurnal, posting kedalam buku besar dan penyusunan laporan keuangan.
Menurut salah satu narasumber, Hj. Sitti Aminah pembelajaran penyusunan laporan keuangan sangatlah penting dalam mendirikan koperasi, sehingga sehatnya koperasi dilihat dari cara memberikan laporan keuangan yang baik, dan Akuntan SAK – ETAP ini merupakan stndar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik, sehingga digunakan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik,sedangkan ETAP adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal seperti halnya bahwa contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur dan lembaga pemeringkat kredit. Ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Ernaini Mustatim,SH,MH dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa setiap adanya pelatihan selalu adanya kebijakan Pemerintah Daerah, sehingga kalau benar benar mau menjalankan koperasi harus tetap mengacu pada koperasi UKM, sehingga perangkat daerah berangkat dari visi, misi Bupati yang dijabarkan dalam progam kegiatan dinas yang salah satunya sementara kita lakukan saat ini. Ungkap mantan Kaban Kesbangpol.
Olehnya itu visi misi Bupati Banggai yang terdiri dari 6 misi Dinas koperasi masuk dalam salah satu misi kedua, ,memang kita bisa maklumi sebagaimana ungkapan yang disampaikan salah satu wakili peserta bahwa sepertinya tidak sebanding, artinya masih belum tamat dan tergantung ilmu yang diberikan, tetapi harapan kadis mengajak kepada seluruh peserta untuk selalu berdiskusi dan berdialog setiap saat kepada kami, kantor dinas Koperasi selalu terbuka dalam menyampaikan aspirasi tentang meningkatkan koperasi agar tetap sehat dan berkembang.
Kadis juga menyampaikan kebijakkan Dinas Koperasi tahun 2021 terdiri dari 4 yang pertama memperkuat kelembagaan, sehingga koperasi mampu dan tumbuh berkembang secara sehat dan menjadi kepentingan bersama, sehingga saat ini sedang melakukan pelatihan dalam penyusunan laporan keuanggan masuk dalam salah satu memperkuat kelembagaa koperasi,.
Kedua memperkuat basis berkesempatan usaha serta mengembangkan wirausaha baru dan mengoptimalkan sumberdaya kebasis kearifan lokal yang merupakan masuk dalam misi Bupati Banggai dalam meningkatkan kearifan lokal yang perlu kita kedepankan baik koperasi maupun UKM.
Lanjut ketiga mengembangkan usaha mikro untuk memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ,daya saing dalam meningkatkan usaha mikro untuk naik kelas., sehingga ini merupakan tuntutan dari pusat. Propinsi yang sudah dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Banggai.Sehingga usaha mikro bisa naik kelas dan koperasi Go Digital. Dan yang terakhir kebijakan Sumber daya manusia pengelola koperasi dan usaha mikro yang sudah dilakukan selama tiga hari ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya bagi para pengurus koperasi. Jelas Ernaini Mustatim.
Bupati Banggai, Ir, H, Amiruddin Tamoreka yang diwakili langsung oleh Kadis Koperasi dan UKM membacakan sambutannya bahwa koperasi dikelola secara professional dengan menerapkan prinsip, dan prinsip prinsip tersebut antara lain UKM, transpransi dan akuntabilitas yang dapat diakui, diterima dan dipercaya baik pada anggota pada khususnya maupun oleh masyarakat pada umumnya dan salah satu indikator terlaksananya prinsip tersebut adalah melalui penyelenggaraan laporan yang benar dan tertib serta memiliki indetintas khusus maka penerapan akuntansi baik laporan keuangan menunjukkan kekhususan dibanding dengan akuntansi dan laporan keuangan pada usaha lainnya. Ucap Bupati.
Olehnya itu Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai sebagai organisasi perangkat daerah yang menangani bidang perkoperasian dan UMKM, berkewajiban untuk meningkatkan kualitas koperasi melalui peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini pengurus koperasi dan anggota, sehingga diharapkan dapat mengelola koperasi secara maksimal, pengurusa koperasi dapat membangun komitmen kelangsungan hidup koperasi menjadi yang pertama. Terangnya.
“Selanjutnya Bupati Banggai juga menyampaikan kepada pengelola pengurus koperasi agar benar benar menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik baiknya dan berpedoman kepada ketentuan koperasi, sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan anggota dalam rangka modernisasi koperasi” Ujarnya
“Sehingga kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan selama tiga hari yang dipandu oleh para narasumber, Bupati mengharapkan agar ilmu yang didapatkan segera dibagikan kepada seluruh pengawas, pengurus, serta anggota tidak akan sia sia.” Tutup Bupati Banggai.** ( IM )
