KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Bupati Banggai Kepulauan yang diwakili Wakil Bupati Salim J Tanasa, Senin (5/4/2021) membuka kegiatan lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Membangun (BBGRM) Tahun 2021 dengan tema “Mai Pomenggon Nia, Kinendeke Ko Lipu” berupa pencanangan BBGRM di mulai dari desa, membangun Banggai Kepulauan. Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Tinangkung Selatan ini mendapat respon masyarakat.
Disebutkan Salim J Tanasa, “Mai Pomenggon Nia, Kinendeke Ko Lipu” yang berarti mari bersatu memperbaiki atau membangun desa atau daerah melalui gotong royong. Ia mengatakan gotong royong merupakan warisan para leluhur yang sepatutnya terus dijaga dan dilestarikan. BBGRM diharapkan dapat menjaga warisan itu dan senantiasa terus dikembangkan dan ditingkatkan mengingat gotong royong sangatlah penting dalam kehidupan sosial manusia. Melalui BBGRM wakil bupati berharap pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik melalui koordinasi dengan pemerintah daerah serta gotong royong bersama masyarakat.

“Saya meminta kepada kepala desa agar selalu berkoordinasi kepada pemerintah daerah agar apa yang menjadi program usulan desa itu menjadi program yang benar benar tepat sasaran. Membangun dengan gotong royong serta terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah saya yakin semuanya dapat terwujud,” katanya.
Salim J Tanasa, pada kesempatan itu juga mengatakan Ia bersama Bupati Bangkep sangat berharap kepada pemerintah desa agar selalu mejalankan tugasnya dengan cara selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar apa yang dilaksanakan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa benar-benar sesuai apa yang di amatkan dalam undang undang.
Kepala Dinas BPMD Rahmat Labou yang juga ketua tim lomba BBGRM pada kesempatan itu mengatakan, ada beberapa hal yang menyangkut terkait pola kegiatan lomba BBGRM ini. Pelaksanaan dan laporan harus jelas ungkap kadis BPMD. Rahmat Labou meminta agar kesadaran masyarakat itu harus jelas karena kegiatan lomba ini melibatkan semua unsur.
“Mulai tahun ini desa-desa yang tidak melaksanakan kegiatan BBGRM maka desa tersebut akan dikenakan sanksi, agar ini menjadi pelajaran bahwa begitu pentingnya bergotong royong dalam setiap melaksanakan kegiatan. Itu harusnya dilakukan di setiap sekecamatan dan wajib dilakukan monitoring serta assesmen,” ucap Rahmat Labou.
Ketua tim lomba BBGRM ini juga menyebutkan, saat ini pelaksanaan bulan bakti gotong royong dilingkupi pandemi covid 19 olehnya itu bagaimana penanganan covid ada di Desa Tinangkung haruslah secara gotong royong melibatkan semua unsur yang ada. Semua pemukiman masyarakt wajib tersedia tempat cuci tangan yang di fasilitasi oleh Pemdes dengan angka 8 persen yang peruntukannya untuk penangan covid 19.
“UU Desa itu adalah pengakuan negara yang wajib dilaksanakan salah satunya dengan gotong royong demi peningkatan perubahan desa. Penangan covid sebelumnya dengan istila PSBB namun sekarang sudah dirubah menjadi PPKM berskala mikro. Penanganannya bagaimana yakni mulai dari desa. Saat pandemi ini marilah kita membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat salah satunya dengan membentuk kelompok kerja agar penangan ekonomi masyarat bisa terealisasi,” tambahnya.
Camat Tinangkung Selatan, Umara Pundeng Ali pada kesempatan itu mengatakan, lomba BBGRM tingkat Kabupaten di Kecamatan Tinangkung Selatan diwakili oleh Desa Kampung Baru. Pada sambutannya Umara menyebut bersyukur masih diberikan kesempatan untuk memimpin kecamatan Tinangkung Selatan serta mendapat dukungan masyarakat yang ada di wilayahnya. Ia berharap dengan adanya lomba BBGRM pembangunan dan geliat gotong royong di desa terus tumbuh dan tertanam dalam benak seluruh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Ketua tim penggerak PKK Hartini, Spd menyampaikan ada beberapa pertanyan yang selama ini muncul menyakut kegiatan ibu ibu PKK, yakni bagimana dan apa yang di laksanakan oleh para ibu ibu PKK selain kebun PKK yang saat ini dijalankan yang dapat menambah penghasilan PKK. Menurutnya para anggota PKK harus senantiasa bisa berinovasi sehingga PKK di desa terus berkembang dan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. (Arman Londomi/KL)