Dalam acara pembukaan, Wakil Bupati Ablit H. Ilyas menekankan pentingnya program budidaya udang Vanname ini.
Dia menyatakan bahwa kesuksesan program ini akan memiliki dampak positif secara ekonomi dan sosial.
Ekonomi daerah akan mendapatkan manfaat dari peningkatan ekspor udang, peningkatan penerimaan pajak, dan pendapatan asli daerah (PAD).
Selain itu, program ini juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selain manfaat ekonomi, budidaya udang Vanname juga berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan lingkungan.
Praktik budidaya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi prioritas dalam pengembangan sektor ini.
Keberlanjutan ini melibatkan penggunaan teknologi yang canggih dan pemantauan ketat untuk memastikan bahwa kegiatan budidaya berdampak minimal pada lingkungan laut.
Program budidaya udang Vanname ini juga melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi para pembudidaya lokal.
Ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola budidaya udang dengan baik.
Pembudidaya yang terampil akan dapat menghasilkan udang berkualitas tinggi dan memaksimalkan hasil panen.
Dalam konteks nasional, pengembangan budidaya udang Vanname mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor perikanan dan kelautan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
Potensi ekspor udang yang besar dapat membantu mengatasi defisit neraca perdagangan dan meningkatkan devisa negara.
Dengan dibukanya Kegiatan Panen Perdana Parsial I Budidaya Udang Vanname, diharapkan Kabupaten Banggai Laut akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Program ini menjadi contoh bagus bagi daerah lain di Indonesia yang ingin mengembangkan sektor perikanan budidaya sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan dan berdampak positif pada lingkungan.(RS) *