Selain itu Dewan Pertimbangan Partai Nasdem yang tidak lain adalah Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka menyampaikan bahwa dengan kehadiran wakil ketua umum partai Nasdem sangat membuat penyemangat kami yang ada di kabupaten Banggai, karena kita ketahui Waketum sangat terhormat dan saya banggakan serta luar biasa Sebab ada putra terbaik Sulawesi Tengah yang berkiprah secara nasional di Jakarta bisa terkenal hingga saat ini.
Olehnya itu Amiruddin juga mengatakan bahwa menjadi orang terkenal di daerah Ibu kota Jakarta tidaklah mudah, dan terbukti salah satu warga Sulawesi Tengah bisa masuk kanca politik nasional itu sangat luar biasa dan bisa menduduki wakil ketua umum partai Nasdem yang penuh dengan persaingan, tapi beliau Ahmad Ali mampu menaklukkannya. Terang Amiruddin.

“Selanjutnya berkat ajakan beliaulah saya untuk maju sebagai Bupati Banggai, guna mendukung wakil ketua umum partai Nasdem sehingga apapun tetap saya lakukan.” Ungkap Amiruddin.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, SE dalam sambutannya bahwa sejak menghadapi perhelatan politik Sulawesi Tengah , banyak berdikusi dengan Amiruddin Tamoreka, membahas kabupaten Banggai serta kemewahan yang sudah besar dimilikinya,sehingga saya tawarkan untuk menjadi Bupati Banggai melalui partai nasdem saat itu.
Olehnya dengan bakat dan konsekwensi serta jabatan yang ada saat ini sangat terbelenggu serta banyaknya aturan yang harus dilakukan, sehingga menurut Ahmad Ali tidaklah kebanggaan menjadi besar ketika kemudian menjadikan diri kita berguna untuk orang lain. Terang Ahmad Ali.
“Dan negeri yang kaya seperti Kabupaten Banggai ini terus menerus dipimpin dan dikuasai oleh orang yang haus akan harta,sehingg kita tidak mampu melahirkan kesejahteraan untuk rakyat Kabupaten Banggai dan kalimat inilah yang selalu saya ingatkan kepada Amiruddin Tamoreka.” Ucap Ahmad Ali.
Kata Ahmad Ali ini adalah pertama kali saya datang untuk menghadiri rakorda yang ada di kabupaten Banggai, dan disamping itu Rakorda ini melakukan evaluasi terhadap posisi partai ditiga kabupaten, serta rakorda ini benar benar digunakan sebagai momentum ajang melakukan evaluasi terus menerus terhadap struktur partai yang ada ditingkat kecamatan dan DPRD sehingga kemenangan akan sulit tanpa adanya koordinasi terus menerus, agar capaian yang pernah dicapai pada tahun 2019 di Sulawesi Tengah bisa terulang pada tahun 2024 mendatang. Tutup Ahmad Ali.