“Bagaimana saya bisa memberikan pemahaman upaya pencegahan terpaparnya virus corona serta memutus mata rantai penyebaran kepada masyarakat dan lingkungan kerja jika tidak saya mulai dari diri sendiri”AKP Candra, SH (Kapolsek Toili)
Penulis : Irwan K Basir (Jurnalis)
KABAR LUWUK, BANGGAI – Menjadi seorang pemimpin haruslah bisa memberikan contoh dan teladan, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja serta di masyarakat luas. Bagaimana mungkin bisa melarang orang lain untuk taat dan tunduk pada protokol kesehatan jika diri pribadi belum bisa melakukannya. Itulah sepenggal kalimat yang meluncur dari mulut AKP Candra, SH yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Toili, Polres Banggai.
Sebagai seorang anggota Polri, Candra begitu biasa Ia disapa bukanlah asing bagi masyarakat di Kabupaten Banggai. Dimanapun Ia bertugas selalu menebar kebaikan dan memberikan contoh bagi masyarakat sekitar termasuk di lingkungan kerja dan lingkungan keluarga. Pria kelahiran Palopo 45 tahun silam ini berulang kali mendapatkan penghargaan atas sejumlah prestasi, bahkan salah satu penghargaan yang diterimanya langsung dari Kapolri atas upaya mengevakuasi salah satu warga Komunitas Adat Terpencil di pedalaman Simpang Raya yang membutuhkan perawatan medis di Puskesmas Bunta dengan cara memanggulnya di pundak sembari berjalan kaki belasan kilo meter.
Menjadi sosok polisi yang humanis serta memiliki integritas adalah salah satu tujuan perwira tiga balak ini mengabdi bagi nusa dan bangsa. Sejumlah jabatan penting seperti Kasat Narkoba pada 2015, Kapolsek Bunta di tahun 2017, Kapolsek Batui pada tahun 2019 hingga menjabat Kapolsek Toili jajaran Polres Banggai sampai kini dijalaninya dengan tetap menebar kebaikan.
Pada masa pandemi covid-19 ini, sudah pasti tugas dan tanggungjawabnya memberikan pemahaman kepada masyarakat termasuk melakukan penindakan kepada para pelanggar protokol kesehatan semakin besar. Namun menurutnya semua itu mesti dijalani dengan tulus dan ikhlas serta wajib terlebih dahulu memberkan contoh agar masyarakat mau berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian ini.
“Bagaimana saya bisa memberikan pemahaman upaya pencegahan terpaparnya virus corona serta memutus mata rantai penyebaran kepada masyarakat dan lingkungan kerja jika tidak saya mulai dari diri sendiri” ucap ayah dua putra ini.
Diakui pewira tiga balak ini, disiplin yang diajarkan dalam organisasi Polri telah membentuk dirinya untuk senantiasa bisa menjadi contoh baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja hingga di masyarakat pada umumnya. Menurutnya anggota Polri adalah cermin masyarakat sehinganya wajib anggota Polri bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat sekitarnya.
“Banyak warga yang telah menjalankan disiplin protokol kesehatan, namun tidak sedikit yang masih lalai dan abai. Untuk itu sosialisasi dan penindakan harus sejalan agar masyarakat nantinya benar-benar patuh dan taat pada protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini. Hal yang mesti dan wajib dilakukan yakni memberikan contoh yang dimulai dari diri sendiri,” tambahnya.
Secara umum jelas Candra, masyarakat di wilayah kerjanya yang meliputi Kecamatan Moilong, Kecamatan Toili dan Kecamatan Toili Barat adalah masyarakat yang patuh akan peraturan yang sudah ditetapkan negara dan daerah termasuk peraturan tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Hanya saja masih ada beberapa warga yang terkadang melanggar sehingganya wajib diberikan sanksi berupa sanksi sosial hingga penerapan denda.
Tidak saja pada upaya imbauan dan penindakan berupa operasi yustisi di wilayah kerjanya, namun AKP Candra bersama jajaran dan Satgas Covid-19 setempat senantiasa melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum termasuk penyediaan sarana berupa tempat cuci tangan yang ditempatkan di sejumlah titik yang ada di tempat-tempat umum.
Pada beberapa kesempatan Polsek Toili bersama Satgas Covid-19 setempat membagikan masker serta cairan pembersih tangan kepada masyarakat. Hal itu katanya bagian dari upaya memberikan contoh kepada warga agar patuh dan mau menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari agar terhindar dari terpaparnya covid-19.
“Bapak Kapolres Banggai telah memerintahkan jajarannya termasuk Polsek Toili agar senantiasa terlibat aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Termasuk memerintahkan jajarannya agar memberikan sanksi kepada para pelanggar agar masyarakat terhindar dari terpaparnya virus yang bisa menyebabkan kematian ini,” tambahnya.
Baginya menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang dibarengi dengan berolahraga merupakan salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari terpaparnya dari virus corona. Senantiasa mencuci tangan selepas beraktivitas serta menggunakan masker juga menjauhi kerumunan adalah cara ampuh yang wajib dilakukan agar tidak terpapar covid-19.
“Untuk saat ini upaya penindakan masih berupa pemberian sanksi sosial, para pelanggar protokol kesehatan kita suruh memunguti sampah. Setelah itu kita berikan masker untuk mereka gunakan sehari-hari. Kedepan kita akan beri sanksi denda sesuai peraturan Bupati bagi para pelanggar,” beber Candra.
Kapolsek Toili berharap kedepan masyarakat di wilayah kerjanya dan masyarakat Kabupaten Banggai semakin patuh pada protokol kesehatan agar Pandemi Covid-19 ini dapat ditekan. (***)
