KABAR LUWUK – Pria di Desa Labotan Gantung Diri Akibat Frustasi Penyakit. Aparat Polsek Lamala mendatangi sebuah rumah di Desa Labotan, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai pada pagi Minggu (27/8/2023) setelah menerima laporan dari seorang saksi, DS (40).
DS datang ke rumah korban, IA (40), yang sedang sakit, namun yang ditemuinya adalah pemandangan yang sangat tragis. Korban telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut Kapolsek Lamala, AKP Muhammad Zulfikar, saksi DS mencoba menghubungi korban pada pukul 08.00 Wita.
Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Merasa curiga, DS memutuskan untuk mengintip melalui lubang pintu dan menemukan korban telah tergantung.
Ketika mengetahui kejadian tersebut, DS segera meminta pertolongan dari masyarakat sekitar dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek Lamala untuk mengevakuasi korban.
Dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa IA sudah menderita penyakit yang tak kunjung sembuh selama dua tahun terakhir.
Frustrasi akibat kondisinya yang semakin memburuk dan tak kunjung sembuh diyakini menjadi pemicu aksi nekat bunuh diri yang dilakukan oleh korban.
Kapolsek Zulfikar juga mengungkapkan bahwa keluarga korban menolak dilakukan visum atas meninggalnya IA dan telah mengikhlaskan kematian tragis yang menimpa anggota keluarga mereka.
Kasus bunuh diri selalu menjadi isu yang mendalam dan menyedihkan. Masyarakat perlu memahami pentingnya memberikan dukungan kepada individu yang mengalami masalah kesehatan mental atau penyakit serius.
Pengertian, perhatian, dan dukungan keluarga dan teman-teman dapat menjadi faktor penentu dalam mencegah tragedi seperti ini terjadi di masa mendatang.
Semua pihak juga harus lebih peduli dan memperbanyak upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental serta akses ke layanan kesehatan mental yang tepat waktu.
Kesehatan mental adalah aspek yang tak kalah pentingnya seperti kesehatan fisik. Masalah kesehatan mental bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Oleh karena itu, penting untuk:
1. Meningkatkan Kesadaran: Semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat umum, harus terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan menghilangkan stigma yang masih melekat pada masalah ini.
2. Memberikan Dukungan: Teman, keluarga, dan masyarakat harus siap memberikan dukungan kepada individu yang mengalami kesulitan psikologis. Mendengarkan, memahami, dan menawarkan bantuan adalah langkah-langkah penting.
3. Akses ke Layanan Kesehatan Mental: Penting bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental untuk memiliki akses yang mudah dan cepat ke layanan kesehatan mental profesional. Pemerintah dan lembaga kesehatan harus bekerja sama untuk menyediakan layanan ini.
Tragedi seperti ini harus menjadi cambuk bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kita semua memiliki peran penting dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan membantu individu yang memerlukan dukungan dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka.(*)