KABAR LUWUK – Tragedi Gantung Diri di Desa Uwedikan : Polisi Selidiki Motifnya. Desa Uwedikan Kecamatan Luwuk Timur digegerkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada hari Senin (3/7/2023) pagi. Kejadian ini menyisakan tanda tanya besar di benak warga setempat.
Korban bernama IL (43) ditemukan oleh seorang saksi bernama Abdi (46) ketika ia mencoba mengajak korban sarapan. Senin 3/7/2023.

Pada pukul 08.00 WITA, Abdi datang ke rumah korban dengan maksud yang baik, namun tidak mendapatkan jawaban setelah dipanggil dan diketuk dari dalam rumah.
Dalam upaya untuk mencari tahu keadaan korban, Abdi melihat melalui celah jendela dan terkejut melihat korban dengan posisi leher terikat dengan seutas tali nilon berwarna biru.
Saksi segera meminta pertolongan kepada warga terdekat dan melaporkan kejadian ini kepada aparat desa dan Bhabinkamtibmas setempat. Tim inafis dari Polres Banggai segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat.
Mereka melakukan pemeriksaan di tempat kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy, menyatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban maupun di sekitar rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada tindak pidana yang terjadi. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan tragis ini.
“Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sedang mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga dan teman dekat korban,” ungkap Kasat Tondy.
Namun, pihak keluarga korban menolak untuk melakukan visum atau otopsi terhadap jenazah. Mereka memilih untuk segera mengurus pemakaman korban.
Keputusan ini membuat polisi mengalami kesulitan dalam menentukan motif pasti yang mendorong korban untuk mengakhiri hidupnya.
Tragedi gantung diri ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga Desa Uwedikan. Mereka menggambarkan korban sebagai sosok yang tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda depresi atau masalah emosional lainnya.
Pihak berwenang berharap bahwa melalui penyelidikan yang cermat, mereka dapat mengungkap alasan di balik tindakan korban.
Tragedi ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial, serta pentingnya mendukung mereka yang mungkin berjuang dengan masalah psikologis.**