KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Personel TNI-POLRI melalui Babinsa Koramil 1308-10/Salakan dan Bhabinkamtibmas Polsek Totikum Polres Banggai Kepulauan bersama warga Desa Kombutokan, melaksanakan kerja bakti gotong royong membuat tanggul darurat dari karung yang berisikan pasir pantai akibat tergerus ombak besar yang menerpa dan menjebol tanggul penahan gelombang di tepi pantai Desa Kombutokan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah pada Minggu (31/01/21).
Babinsa Kombutokan Koramil 1308-10/Salakan Serda Tasrin pada kesempatan kegiatan tersebut mengatakan, Pembuatan tanggul darurat oleh personel TNI dan Polri bersama warga tersebut, guna menahan gelombang air pasang atau terjadinya banjir rob yang telah memasuki pemukiman warga dan telah merendam 20 unit rumah warga yang bermukim di sekitar pesisir pantai, dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm.

“Akibat banjir rob tersebut, aktifitas ekonomi warga Desa Kombutokan sebagai nelayan, khususnya korban banjir rob terhenti karena melakukan kerja bakti bergotong royong pembuatan tanggul darurat bersama TNI-POLRI,” Pungkas Babinsa.
Pembuatan tanggul darurat ini untuk sementara menggantikan tanggul tanggul yang sudah jebol dan roboh, sekaligus mengantisipasi terjadinya kembali derasnya gelombang air pasang laut.
“Gotong royong seperti ini tidak bisa ditunda, karena masyarakat butuh bantuan untuk mengembalikan aktivitas ekonomi mereka,” ujarnya.
Dengan semangat yang mengebu-gebu, personil TNI-Polri dan warga bahu membahu membuat tanggul darurat, karena kerja bakti yang dilakukan ini untuk membantu kesulitan rakyat. (FR)