KABAR LUWUK, DONGGALA – Tim Vaksinator Brimob Sulteng, bersama Vakasinator Bidokkes Polda Sulteng dan 10 Vaksinator Puskesmas Sabang menggelar kegiatan vaksinasi gratis bagi warga di Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Jumat (10/12/2021).
Untuk menempuh Desa Karya Mukti tersebut, Tim Vaksinator Brimob dan Polda Sulteng harus menempuh jarak 128 Km selama tiga jam dengan melintasi Jalan Trans Sulawesi dan Jalan Tolitoli – Palu.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 Wita ini ramai dikunjungan warga, tercatat hingga ditutup pada pukul 17.00 Wita sejumlah 234 orang warga mendaftarkan diri untuk vaksinasi.
“Hari ini terdapat 222 orang warga yang berhasil divaksinasi dari 234 orang jumlah pendaftar. Dimana mayoritas warga yang mendaftar adalah warga dengan rataan usia 19 tahun hingga 58 tahun” ujar PS. Kasi Kesjas Satbrimob Polda Sulteng Ipda I Nyoman Jayus Mulyawan.
Disampaikan pula olehnya, dari 222 dosis yang diberikan tersebut, sejumlah 197 dosis diberikan bagi warga penerima vaksinasi tahap pertama dan sisanya sejumlah 25 dosis bagi warga penerima dosis vaksin kedua.
Sebelumnya, tim vaksinator Brimob juga melaksanakan kegiatan yang sama di Desa pombewe, dusun IV Raranggonau kab. Sigi dan di Mapolsek Biromaru, Kamis, 9 Desember 2021.
Pada kesempatan terpisah Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol. Joko Sulistio,SIK,MH menegaskan tujuan kegiatan vaksinasi sebagai wadah untuk menghadirkan Negara di tengah – tengah masyarakat.
“Menghadirkan negara dalam setiap penugasan adalah kewajiban luhur bagi personil Polri, dengan vaksinasi yang dilaksanakan kami mendukung tercapainya program vaksinasi pemerintah.” ujarnya.
Brimob Sulteng akan terus hadir dan memberikan sumbangsih bagi bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Untuk itu mereka menghimbau kepada seluruh warga untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional melalui jargon Lindungi dirimu, lindungi keluargamu, lindungi kita semua dan kita saling melindungi.
Sejumlah warga sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di desa mereka, dengan adanya vaksinasi itu kata warga dapat membentuk kekebalan komunitas guna memutus mata rantai pandemi covid-19. (IKB)
