BanggaiKABAR DAERAH

Tim Terpadu Pemerintah Banggai Beraksi: Sidak Pangkalan Gas 3 Kg Untuk Atasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga

341
×

Tim Terpadu Pemerintah Banggai Beraksi: Sidak Pangkalan Gas 3 Kg Untuk Atasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga

Sebarkan artikel ini
Tim Terpadu Dari Pemda Banggai diketuai Kabag SDA Melakukan Sidak di Pangkalan

KABAR LUWUK  – Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Pemda Banggai, Sunarto Lasita, telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan sidak atau pengecekan langsung ke pangkalan yang menjadi agen distribusi Gas 3 Kg. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan yang telah lama disampaikan oleh masyarakat terkait kelangkaan dan kenaikan harga gas tersebut, Jum,at  16/6/2023.

Tim Terpadu yang terdiri dari Kabag Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, Danramil Kota 1308 LB, perwakilan Kantor Kecamatan, dan pihak Pertamina Area Luwuk, dipimpin oleh Sunarto Lasita.

Sebelum melakukan pengecekan, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, Rudi Bullah, menekankan pentingnya pengumpulan data jumlah pangkalan dan distribusi gas di setiap wilayah. Data ini menjadi dasar pengawasan yang efektif terhadap pangkalan yang bermasalah.

Tim Terpadu gelar rapat koordinasi sebelum turun lapangan dipimpin Kabag SDA, Sunarot Lasitata

Rudi Bullah juga mengimbau kepada seluruh camat dan lurah agar selalu melakukan pengawasan di daerah masing-masing serta memberikan laporan jika ditemukan pelanggaran, seperti penjualan gas di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Letda Inf. Romel Kamea dari Danramil Kota 1308 LB juga mendukung langkah tegas ini dengan harapan bahwa pangkalan gas Elpiji 3 Kg yang nakal akan diberikan sanksi berupa pencabutan izin dan penutupan pangkalan yang melanggar.

Jimo, perwakilan Pertamina Luwuk, menjelaskan bahwa stok gas 3 Kg di wilayah Kabupaten Banggai aman dan mencukupi hingga pasca Lebaran Idul Adha, dengan total stok mencapai 68 Ton. Kelangkaan gas terjadi akibat distribusi yang tidak merata ke masyarakat serta dugaan praktik tidak jujur di tingkat pangkalan.

Jimo menegaskan bahwa pihak Pertamina telah memberikan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah, sehingga kenaikan harga yang terjadi disebabkan oleh perilaku pangkalan yang tidak sesuai aturan.

Sunarto Lasita, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Pemda Banggai, mengungkapkan bahwa temuan terhadap pangkalan yang menjual gas di atas HET harus segera dilaporkan melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk.

Laporan tersebut harus dilengkapi dengan data lengkap, foto, atau video hasil percakapan dengan para pangkalan. Tujuan dari sanksi yang diberikan kepada pangkalan yang melanggar adalah agar daerah terdampak dapat menyediakan pangkalan pengganti untuk memindahkan stok yang ada dan memastikan distribusi gas berjalan lancar.

Selain itu, Sunarto juga menekankan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Banggai untuk tidak menggunakan Gas Subsidi 3 Kg, sesuai dengan larangan yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bahwa PNS harus mengikuti aturan yang berlaku.

Dalam sidak yang dilakukan, Kabag Sumber Daya Manusia juga menemukan bahwa jumlah pangkalan saat ini ditentukan berdasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK) di setiap wilayah. Namun, terkadang jumlah tersebut tidak mencukupi, sehingga pangkalan terpaksa membeli dari pangkalan lain dan menjual dengan harga yang melebihi aturan yang ditetapkan pemerintah.

Dengan dilakukannya sidak oleh Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Banggai, diharapkan masalah kelangkaan dan kenaikan harga gas Elpiji 3 Kg dapat segera teratasi. Tindakan tegas terhadap pangkalan yang melanggar aturan diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga distribusi gas subsidi dapat berjalan dengan baik dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Banggai.

Dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Banggai, Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Banggai juga akan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa mendatang. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain adalah peningkatan pengawasan dan pengendalian distribusi gas, serta peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan seluruh pihak terkait.

Kabag Sumber Daya Manusia Pemda Banggai, Sunarto Lasita, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan dan harga yang stabil bagi gas Elpiji 3 Kg. Dalam hal ini, partisipasi serta pengawasan yang aktif dari masyarakat juga diharapkan untuk melaporkan adanya pelanggaran atau kelangkaan gas di wilayah mereka.

Pemerintah Kabupaten Banggai juga berencana untuk melakukan sosialisasi secara massal kepada masyarakat terkait aturan penggunaan dan pembelian gas Elpiji 3 Kg. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan mengikuti ketentuan yang berlaku sehingga tercipta kesadaran bersama dalam menjaga ketersediaan dan harga yang wajar bagi gas tersebut.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan pangkalan gas Elpiji 3 Kg yang ada di wilayah Kabupaten Banggai. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan pelatihan dan pendampingan bagi pemilik pangkalan agar dapat menjalankan usaha mereka dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan distribusi gas dapat berjalan lancar dan terjamin ketersediaannya bagi masyarakat.

Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Banggai juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap distribusi gas Elpiji 3 Kg di wilayah tersebut. Dengan adanya pemantauan yang rutin, diharapkan dapat terdeteksi secara dini adanya permasalahan atau pelanggaran yang perlu segera ditindaklanjuti. Tindakan tegas akan diambil terhadap pangkalan yang melanggar aturan, seperti pencabutan izin dan penutupan pangkalan.

Dalam upaya mengoptimalkan distribusi gas Elpiji 3 Kg, pemerintah daerah juga akan mendorong kerjasama antara pangkalan gas dengan lembaga keuangan lokal. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial bagi pengembangan pangkalan gas yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan distribusi.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Banggai, diharapkan kelangkaan dan kenaikan harga gas Elpiji 3 Kg dapat segera diatasi. Kepedulian dan sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, pangkalan gas, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga ketersediaan dan harga yang stabil bagi gas tersebut. Pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *