BanggaiKABAR DAERAH

Tidak Tegas Pemimpin Rapat Pemilihan Ketua Takmir Mesjid Darud Da’wah Tunda Lagi, Begini Permasalahannya !

743
×

Tidak Tegas Pemimpin Rapat Pemilihan Ketua Takmir Mesjid Darud Da’wah Tunda Lagi, Begini Permasalahannya !

Sebarkan artikel ini
Jamaah Mesjid Darud Da,wah saat mengikuti Pemilihan Ketua Takmir dan di Pimpin oleh Camat Luwuk Selatan selaku Pemimpin Rapat

“ Hanya Tiga Orang Menolak Pemilihan Ditunda”

Penulis  : Imam Muslik  ( Jurnalis )

KABAR LUWUK, BANGGAI  –  Sabtu  5 Nopember 2022 bertempat dimesjid Darud Da,wah Permata Sentral Kilo 5 Kabupaten Banggai diselenggarakan acara pemilihan Takmir Mesjid Darud Da,wah dan acara di selenggarakan selepas Sholat Ashar . Adapun yang hadir adalah Camat Luwuk Selatan ( Pemimpin Rapat ), Lurah Tombang Permai, Ketua Pengurus Lama ( H. Akhiruddin ) , Perwakilan Jama,ah kelurahan Tombang Permai, Bhabinsa, tokoh masyarakat kelurahan Tombang Permai sehinga dalam pengambilan keputusan membutuhkan bantuan pemikiran mereka.

Foto Bersama Ketua Lama H. Akhiruddin bersama Majelis Taklim Mesjid Darud Da,wah saat habis meninjau tempat wudhu wanita yang telah dirancang oleh H. Akhiruddin

Sebelum  acara pemilihan, Pemerintah Kecamatan, yakni Camat Luwuk Selatan, Rifoldi Penak mengadakan acara sambung rasa, acara berupa pemaparan dan tata tertib proses pemilihan ketua Takmir Mesjid sambil menyampaikan permasalahan yang terjadi terhadap Mesjid Darud Da’wah hingga semua kesepakatan mulai dari awal pertemuan di kantor camat dan memutuskan bersama untuk menentukan pemilihan ketua Takmir.

Dan Seusai Camat memberikan arahaan ada beberapa orang tokoh masyarakat yang juga jamaah mesjid Darud Da,wah menyampaikan agar semua pertanggung jawaban bisa dibacakan didepan forum pemilihan, tetapi awalnya pertanggung jawaban akan diselesaikan setelah sudah ditentukan siapa ketua Takmir terpilih. Sambung cerita dengan adanya usulan tersebut hingga tarik menarik permasalahan tidak akan selesai.

Lanjut kedua ada usulan dari sekelompok jamaah juga mengusulkan agar ketua lama tidak boleh maju kembali dalam acara pemilihan ketua baru, dan hal ini juga mendapat tanggapan dari beberapa pihak termasuk camat sendiri sehingga persoalan inipun tidak selesai sampai terjadi pembatalan pemilihan Ketua Takmir.

Dan hal lain juga timbul argumen dari kelompok yang mungkin tidak senang dengan ketua Takmir lama , sehingga muncul bahasa adanya mobilisasi masa dan menuduh Majelis taklim telah mendukung salah satu calon yang nantinya akan diusung sebagai ketua dan hal ini juga menimbulkan protes keras dari salah satu pengurus Majelis Taklim dan pernyataan itu tidak benar dan Majelis Taklim sudah punya acara sendiri dan tidak ada sangkut pautnya dengan pemilihan ketua Takmir sehingga permasalahan juga tidak selesai akhirnya tertunda lagi acara pemilihan Ketua Takmir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *