Azhari Idris “Kinerja mereka patut dicatat dengan tinta emas, karena kita tidak bisa bekerja sendirian dan sangat perlu sinergi kehumasan”
KABAR LUWUK, BANGGAI – Acara temu media bersama SKK Migas 2022 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Banggai, Jumat (25/3/2022) berjalan sederhana namun meriah. Azhari Idris selaku kepala perwakilan SKK Migas wilayah Kalimatan dan Sulawesi serta Wahyu Wardhana Manager Senior Humas – SKK Migas Kalsul hadir pada acara itu.
Pada malam itu, sejumlah perwakilan media massa yang ada di Kabupaten Banggai mendapatkan pemahaman tentang objek vital nasional serta sistem manajemen anti penyuapan (SMAP). Secara umum masyarakat di wilayah Kabupaten Banggai terutama sekitar kawasan industri migas telah memahami apa dan bagaimana itu Obvitnas.
Hanya saja ada beberapa masyarakat yang terkadang tidak menyadari bahwa ada dampak besar jika selain dampak hukum ketika memasuki wilayah Obvitnas. Salah satu yang sering terjadi kata Agus Sudaryanto, selaku Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori yakni masih ada saja masyarakat yang mengembala ternak di sekitar wilayah obvitnas.
Dijelaskan juga, SMAP disosialisasikan dan diterapkan dilingkungan SKK Migas agar nantinya operator kontraktor kontrak kerja sama semisal JOB Tomori dan Pertamina EP Donggi Matindok Field dapat fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi.
Azhari Idris pada malam itu memberikan secara langsung penghargaan kepada enam humas dari JOB Tomori dan Pertamina EP Donggi Matindok Field. Personil kehumasan pada pengelola industri hulu migas yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah XIII ini mendapatkan piagam penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini.
“Kerja-kerja mereka patut kita catat dengan tinta emas, kinerja mereka ini tidak memiliki batasan waktu karena setiap saat harus berhadapan dan memberikan penjelasan kepada rekan-rekan media agar informasi yang disampaikan ke publik benar dan akurat,” kata Azhari Idris.
Enam humas yang mendapat penghargaan pada malam itu dari Pertamina EP Donggi Matindok Field yakni Kikie Muhamat Rijkie – Comrel&CID Officer Zona 13, Ananta Bayu Pratama – Community Development Officer dan Iksan.
Sementara dari JOB Tomori yakni Ruru Rudianto selaku Relation And Land Matters Section Head JOB Tomori, Eman Faturahman dan Ikhsan Firmansyah.
Azhari Idris berharap kedepan kerjasama media dengan SKK Migas wilayah Kalsul serta para operator KKKS khususnya yang ada di wilayah Banggai dapat terus berjalan dengan baik. Media katanya sangat berperan penting dalam suksesnya industri migas khususnya memberikan pemahamam kepada masyarakat tentang manfaatkan migas.
“Suasana aman dan nyaman juga tidak lepas dari dukungan pemerintah, media, dan masyarakat. Keamanan adalah salahsatu faktor penting investasi, sehingganya bisa terlihat hari ini Banggai yang sangat ramah investasi maka pembangunannya sangatlah pesat dibandingkan sepuluh tahun silam,” kata Azhari yang telah tiga kali menjejakan kaki di bumi Babasal ini.
Sebagai informasi, SKK Migas Perwakilan Kalsul saat ini membawahi total 58 perusahaan migas yang tersebar di sejumlah wilayah dan menjadi wilayah kerja paling luas dan salahsatunya ada di wilayah Kabupaten Banggai. (***)
