KABAR LUWUK, BANGGAI – Avignam Jagat Samagram “Semoga Selamatlah Alam Semesta”. Selama periode tahun 2021 Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu atau biasa dikenal Basarnas Palu yang membawahi sejumlah Pos SAR di Provinsi Sulawesi Tengah mencatat adanya 46 peristiwa penanganan Kecelakaan pesawat udara, kecelakaan kapal, kondisi membahayakan manusia, dan kecelakaan dengan penangan khusus. Jumlah orang selamat tercatat berjumlah 576, meninggal 16 dan hilang sebanyak 10 orang.
Berdasarkan data penanganan Basarnas Palu untuk wilayah kerja Basarnas Palu terjadi 14 peristiwa terdiri dari lima orang hilang di Gunung Bulunti, Desa Jono, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi pada 06 February 2021 dimana kesemua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya pananganan peristiwa orang terseret di Sungai Banawa, Kelurahan Kabonga Besar, Kabupaten Donggala pada 14 Maret 2021 koban ditemukan meninggal.

Kemudian satu orang hilang di hutan Desa Sibado, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala yang hilang pada 15 Maret dan dilakukan pencarian hingga 21 Maret, namun hingga akhir pencarian korban tidak jjuga ditemukan hingga dinyatakan hilang. Pada 26 Maret telah terjadi bencana alam banjir di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi dengan catatan jumlah korban 230 dalam keadaan selamat. Berikutnya satu orang hilang di Hutan Taman Asri, Desa Long, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala pada 7 April dimana korban ditemukan selamat.
Selanjutnya pada 3 Mei hingga 9 Mei 2021 dilakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Desa Bou, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala sayangnya hingga berakhirnya pencarian korban tidak juga ditemukan. Pada 29 Juli dilakukan pencarian dan pertolongan satu orang yang hilang di kebun Dusun Mangu, Kelurahan Baiya, Kecamatan Taweli korban ditemukan selamat. Masih di bulan Juli, satu orang terseret dan jatuh di jurang Gunung Waturalele, Kabupaten Sigi ditemukan selamat. Demikian pula satu orang hilang di Gunung Nokilalaki pada 23 Agustus ditemukan selamat.