Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banggai melalui Kepala Bagian Tata Usaha, H.Zufan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Mesjid Darud Da’wah kilo 5 yang pada malam ini telah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, walaupun memang sesuai laporan bahwa kepengerusan saat ini lagi diterpa berbagai masalah kepengerusan, tetapi kami yakin masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik serta selalu menjalin kekeluargaan bersama , karena kita tahu bahwa Islam tidak mengajarkan umatnya untuk saling ribut . Ungkapnya
H Zulfan juga mengharapkan pada perayaan ini maulid bisa menjadi momentum persatuan umat islam yang kita bangun dan sehingga kita semua yang hadirpun untuk berfikir bersama sama dari hal yang tidak kita inginkan, dan dalam beberapa minggu yang lalu kami dari Kantor Agama Kabupaten Banggai di minta untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan mencarikan solusi terbaik dan berharap Insya Allah kedepannya tidak lagi terjadi hal yang tidak diinginkan. Tegasnya.
Selain itu kami dari Kantor Agama Kabupaten Banggai mengucapkan selamat datang kepada Pengurus Nadhatul Ulama Propinsi Sulawesi Tengah Prof.DR.. H. Lukman Thahir, M.Ag semoga dengan hadirnya beliua bisa memberikan ilmu serta pencerahan tentang iman dan taqwa bagi para jamaah yang hadir pada malam hari ini, Sekali lagi kami sangat mengharapkan kepada bapak ketua PBNU Propinsi Sulawesi Tengah bisa membawa perdamaian terutama bagi Pengurus Mesjid Darud Da’wah saat ini yang lagi diterpa berbagai masalah dengan harapan dan tujuan baik dalam membangun rumah Allah yang kita cintai ini. Tuturnya.
Sementara Pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Prof.DR.H Lukman Thahir, M.Ag menyampaikan bahwa Maulid Nabi dirayakan secara luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia banyak tradisi budaya yang mempengaruhi peringatan ini, dan agama yang terbaik dan akan hidup hingga 100 tahun adalah agama Islam sebagai mana disebutkan oleh pengamat dari negara Eropa yakni Inggris. Dan menurutnya jika kelak ada yang mengikuti jejak nabi ada maka setia masalah bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada satupun yang merasa di rugikan.
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan prilakunya baik pada masa damai maupupun perang, namun keteladanan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia dan berharap hari kiamat sebagai hari pembalasan dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliua. Hal ini telah diterangkan didalam QS Al-Ahzab 21 yang artinya “ Sungguh telah ada pada ( diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu ( yaitu) bagi orang yang mengharap ( rahmat) Allah dan ( kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Terangnya.
Ia menambahkan sejarah panjang perjuangan Rasulullah SAW dalam mengembangkan Islam telah menunjukan sikap sikap yang luar biasa diantaranya selalu memberikan contoh untuk sungguh sungguh dalam menjalankan segala hal serta mendapatkan gelar Al –amin artinya seorang yang dapat dipercaya. Olehnya itu sebagian ulama lainnya menafsirkan hadis tersebut secara tekstual, maksudnya siapa membangun masjid dengan menambah bagian kecil saya dibutuhkan, tambahan tersebut seukuran tempat burung bertelur, atau bisa jadi caranya, para jama.ah bekerjasama untuk membangun masjid dan setiap orang punya bagian kecil seukuran tempat butuh bertelur ini semua masuk dalam istilah membangun masjid , karena bentuk akhirnya adalah suatu masjid dalam benak kita yaitu tempat untuk sholat. Tutupnya.( IM) ***