Derap NusantaraKABAR NASIONAL

Stasiun Geofisika Sulawesi Utara Catat 50 Gempa Bulan Mei 2023

345
×

Stasiun Geofisika Sulawesi Utara Catat 50 Gempa Bulan Mei 2023

Sebarkan artikel ini
Gempa Manado
Stasiun Geofisika Sulawesi Utara Catat 50 Gempa Bulan Mei

KABAR LUWUK, MANADO  – Stasiun Geofisika Manado mencatat bahwa sebanyak 50 kejadian gempa menggetarkan Sulawesi Utara dan sekitarnya selama periode tanggal 19 – 25 Mei 2023.

Muhammad Zulkifli, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Winangun Manado, mengatakan, semua gempa kedalaman dangkal.

BMKG Manado mencatat dari peta seismisitas atau peta episenter sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal.

Kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Puluhan gempa yang terekam tersebut sebagian besar (72 persen) memiliki magnitudo antara tiga sampai lima.

Lainnya sebesar 26 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sisanya dua persen memiliki magnitudo lebih dari lima.

Masyarakat melaporkan dua dari 50 kejadian gempa bumi dirasakan, seperti yang disebutkan oleh Muhammad Zulkifli.

Berdasarkan kedalaman gempa, dia menyebutkan bahwa sebesar 56 persen dari gempa-gempa tersebut adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (kurang dari 60 kilometer).

Sedangkan sebanyak 42 persen berkedalaman menengah antara 60-300 kilometer, dan sisanya dua persen adalah gempa dalam atau lebih dari 300 kilometer.

Gempa ini dirasakan di wilayah Kecamatan Batang Dua-Ternate II-III MMI pada tanggal 19 Mei 2023, dan dirasakan di wilayah Kecamatan Batang Dua-Ternate III MMI pada tanggal 25 Mei 2023.

Sepekan sebelumnya, Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 42 kejadian gempa bumi, di mana sebagian besar (60.47 persen).

Gempa ini memiliki magnitudo antara tiga sampai lima, sebesar 37.21 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan 2.33 persen memiliki magnitudo lebih dari lima.

Satu dari 42 kejadian gempa tersebut dilaporkan dirasakan oleh masyarakat.Pewarta : Karel Alexander Polakitan. (ANTARA)

Editor : Tunggul Susilo