Banggai KepulauanKABAR DAERAH

SPPG Bangkep Tutup Sementara Dapur, Tunggu Hasil Uji Lab Dugaan Keracunan Siswa di Salakan

306
×

SPPG Bangkep Tutup Sementara Dapur, Tunggu Hasil Uji Lab Dugaan Keracunan Siswa di Salakan

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK — Dugaan kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ratusan pelajar di Banggai Kepulauan, mendapat tanggapan dari Kepala Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Salakan, Erick Aftah Handika Sangule, S.Ars.

foto : Ilustrasi

Erick membenarkan adanya insiden tersebut. Meski begitu, ia belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena saat ini masih berada di Palu untuk mengikuti evaluasi bersama Direktur Tauwas dan Kepala KPPG.

“Kondisi ini sudah kami laporkan ke atasan, dan sesuai SOP, dapur SPPG telah ditutup sementara. Sampel makanan juga sudah diserahkan untuk diuji di laboratorium,” ujar Erick, Rabu sore.

Ia menambahkan, informasi dari Dinas Kesehatan Bangkep menyebutkan bahwa sampel makanan telah dibawa ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tengah untuk diperiksa lebih lanjut.

“Untuk klarifikasi lebih jauh, kami masih menunggu hasil uji lab dan investigasi terkait kejadian ini,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (17/9) sekitar pukul 15.00 WITA, sejumlah siswa mengalami gejala mual, pusing, dan nyeri perut usai menyantap menu MBG. Dari 220 siswa penerima makanan, 157 di antaranya dilaporkan terdampak. Sebagian besar siswa kini sudah diperbolehkan pulang, sementara lainnya masih dalam pemantauan medis.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Erick memastikan SPPG Bangkep akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebelum mengambil langkah selanjutnya. Penutupan sementara dapur program MBG dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penerapan standar prosedur demi menjamin keamanan pangan bagi siswa. (IkB)

https://youtu.be/Z8vyTMuaQ7Y?si=ribkSIDH022sAdW1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *