Usai sambutan dan arahan Bupati, Wakil Ketua DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar menyampaikan pokok-pokok pikiran mewakili lembaga legislatif. Ia mengungkapkan, saat melakukan reses, mereka menerima aspirasi dari berbagai elemen masyarakat di setiap dapil. Secara umum, masyarakat menginginkan adanya peningkatan dan perbaikan dalam bidang infrastruktur, sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, kesenjangan wilayah, pengelolaan sumber daya lokal, tata kelola pemerintah dan kualitas pelayanan publik dan penangan dampak covid-19.
“Saya yakin dan percaya, Bapak Bupati beserta organisasi perangkat daerah, DPRD dan unsur Forkopimda dapat menuntaskan permasalahan yang ada, serta mampu merealisasikan dan mengimplementasikan apa yang tertuang dalam RPJMD,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banggai, Ramli Tongko selaku penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa dari 7 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tengah, hanya Banggai yang RPJMD-nya dibuat sendiri tanpa menggunakan pihak ketiga dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sendiri mengikuti pola dan bentuk RPJMD Kabupaten Banggai.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir pula anggota DPRD Banggai, Sekretaris Daerah Banggai, Ir. Abdullah Ali, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, unsur Forkopimda, Staf Khusus dan Staf Ahli Bupati, Asisten, para kepala bagian setda Banggai, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, perwakilan BUMN dan BUMD, camat dan lurah lingkup Kabupaten Banggai. Total peserta kegiatan yang hadir berjumlah 400 orang, di mana 250 orang mengikuti agenda secara daring.rls.***