Lebih lanjut disampaikan bahwa urgensi assessmen ialah mengukur sejauhmana kemampuan peserta yang akan duduk pada jabatan yang dilamarnya.
Pemahaman terhadap tupoksi jabatan dan kemampuan komunikasi yang baik, menurut Pj Sekda adalah diantara penguasaan yang wajib dimiliki pejabat PTP.
“Pangkat sudah tinggi tapi ngga tahu apa yang dia mau buat. Memimpin cuma jago telunjuk atau main perintah. Kita jangan sampai dinilai begitu,” pesan Pj Sekda.
Sebelum mengakhir sambutan, Pj Sekda meminta peserta agar mengikuti tahap demi tahap seleksi terbuka dengan sabar dan ikhlas.
“Semoga didapat kepala-kepala OPD yang cepat merespon keluhan masyarakat dengan memberi solusi-solusi yang tepat,” pungkasnya untuk mendapat pejabat PTP berorientasi pelayanan publik.
Beberapa jabatan PTP provinsi yang dilakukan seleksi terbuka meliputi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra; Kepala Dinas ESDM; Kepala Dinas Dikbud; Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; Kepala Badan Pendapatan; Sekretaris DPRD; Kepala Biro Kesra; Kepala Biro Administrasi Pimpinan; Kepala Biro Pemerintahan dan Otda; Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa dan Direktur RSUD Undata.***