Fitur layanan DRAIV
Saat ini DRAIV mencatat ada 52.885 pengguna dengan jumlah mitra DRAIV motor 1.540, DRAIV mobil 241, pelaku UMKM mitra kuliner sebanyak 3.870 dengan sajian menu makanan dan minuman kurang lebih 72 ribu jenis yang jumlah kisaran orderan setiap harinya mencapai 593.155.
Aplikasi Draiv sendiri memiliki sejumlah fitur atau layanan yang disematkan dalam sistemnya. Tercatat ada 11 fitur layanan yang disediakan dalam aplikasi. Fitur atau layanan itu antar lain
Layanan transportasi mobil dan motor juga bentor yang diberi nama Draiv Car, Draiv Bike dan Draiv Bentor merupakan layanan andalan seperti layanan umum yang tersedia di aplikasi Gojek dan Grab.
Berikutnya adalah fitur Draiv Food yang merupakan layanan kuliner berupa sajian menu makanan dan minuman. Ada juga DraivSend berupa layanan pengiriman barang menggunakan sepeda motor maupun bentor. DraivPickup dapat digunakan untuk jasa pengiriman barang dengan kuantiti yang lebih besar menggunakan mobil.
Lanjut ada fitur DraivWash berupa layanan laundry (Pakaian, Sepatu, Helm, dll) yang menyediakan tracking pelayanan. DraivVoucher merupakan fitur layanan pembelian pulsa telepon, paket data, listrik termasuk voucher sejumlah aplikasi game online.
DraivBarber adalah layanan pangkas rambut secara mobile dimana konsumen dapat memesan penata rambut datang ke rumah konsumen, namun fitur ini dalam tahap pengembangan. Fitur DraivGift adalah layanan penyaluran bantuan sedekah. Seluruh donasi akan salurkan ke tujuan pemberi sedekah.
Fitur DraivCare disediakan bagi konsumen untuk dapat berkonsultasi persoalan kesehatan khususnya ibu hamil dengan tenaga medis termasuk adanya layanan darurat yang diberi nama Emergency Acces.
Fitur DraivShop disematkan untuk keperluan belanja apa saja, dimana saja, dan layanan ini sangat cocok digunakan bagi warga yang sibuk khususnya pekerja.
Ekspansi Draiv Menjangkau Berbagai Daerah di Indonesia
Sejak diluncurkan di Kabupaten Banggai, aplikasi Draiv terus mendapat sambutan positif berbagai pihak termasuk para pengguna yang berkeinginan agar Draiv dapat menjangkau wilayah mereka yang selama ini tidak digarap oleh dua raksasa transportasi sebut saja Gojek dan Grab.
Kabupaten Toli-toli merupakan wilayah ekspansi pertama Draiv, tepatnya 7 Juli 2020 Draiv sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di kota Cengkeh ini. Selanjutnya hanya selang sebulan setelah Tolitoli Draiv sudah dapat dimanfaatkan di Kota Gorontalo.
Pada 21 Agustus 2020 Draiv berekspansi ke Kabupaten Poso, dilanjutkan ke Kotamobagu, Kota Palopo, Kabupaten Tojo Una-una, dan Kota Palu. Draiv berkembang lagi menjangkau wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dengan hadirnya Draiv di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Provinsi Sulawesi Tenggara juga menjadi wilayah pengembangan Draiv, sekitar bulan Maret 2021 aplikasi transportasi ini telah dirasakan di Kota Kendari, Kota Bau-Bau dan Kabupaten Kolaka. Berikutnya Draiv masuk di Kabupaten Morowali, Kecamatan Toili, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Buol, Kecamatan Bahodopi dan Tentena di Kabupaten Poso. Draiv juga berkembang di Kabupaten Pohuwato.
Bisnis Draiv terus menggurita tidak saja menjangkau Pulau Sulawesi, pada Oktober 2021 dua kabupaten di wilayah Provinsi Bali yakni Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem telah dapat menikmati layanan Draiv.
Tidak berhenti sampai disitu, Draiv juga menjangkau Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Bualemo, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Witaponda, Kabupaten Luwu dan terakhir pada April 2022 Draiv sudah bisa dinikmati di Kabupaten Wajo.
“Prinsipnya saya tidak mau adanya investasi dalam Draiv, namun kami membuka peluang kepada pengusaha lokal untuk menjalankan Draiv di wilayah mereka masing-masing dengan sistem pembagian yang kita sepakati bersama,” tegas Saipul.
