“Pelayanan saat di rumah sakit juga sangat bagus, saya pikir karena kami menggunakan BPJS gratis dari pemerintah akan mendapatkan pelayanan yang berbeda, ternyata tidak, saya juga mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan,” jelas Rahma
Luwuk, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menolong banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan ketika sakit. Salah satu yang telah merasakan hal tersebut adalah Rahmawati Otuluwa (20), warga Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Rahma, begitu sapaan akrabnya merupakan peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya diabayarkan oleh Pemerintah Daerah. Rahma sempat menderita kanker payudara pada tahun 2019 silam dan saat ini telah sembuh melalui pengobatan menggunakan kepesertaan JKN-KIS.
“Saat pertama kali mengetahui adanya kanker payudara perasaan saya campur aduk, takut dan bingung, takut karena penyakit ini bisa membahayakan nyawa saya dan juga takut pada pembiayan yang harus dikeluarkan,” ungkap Rahma.
Walaupun telah mengetahui dirinya menjadi peserta JKN-KIS namun Rahma mengaku awalnya ragu apakah seluruh biaya pengobatanya bisa dia tanggung oleh Program JKN-KIS.
“Awalnya kami keluarga ragu, jangan-jangan tidak bisa ditanggung seluruhnya oleh BPJS atau malah tidak ditanggung sama sekali. Namun ternyata sejak awal pengobatan sampai sembuh kami tidak mengeluarkan biaya sedikit pun,” kata Rahma.
Dia juga mencetakan, pelayanan yang diterima sangat baik. Sejak awal pemerikasaan sampai mendapatkan tindakan operasi dirinya tidak mendapatkan kesulitan yang berarti.
“Pelayanan saat di rumah sakit juga sangat bagus, saya pikir karena kami menggunakan BPJS gratis dari pemerintah akan mendapatkan pelayanan yang berbeda, ternyata tidak, saya juga mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan,” jelas Rahma
Menutup perbincangan Rahma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memasukan dirinya dalam peserta PBI sehingga dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai yang telah menjadikan saya masuk sebagai peserta JKN yang iurannya dibiayai oleh pemerintah daerah sehingga pengobatan saya bisa gratis. Besar harapan untuk orang tua saya juga dapat ditanggung oleh pemerintah daerah,” tutup Rahma. (as/pw)