KABAR LUWUK – Satu Orang Jamaah Haji Asal Bangkep Wafat di Mekkah. Innalillaahi wa innailaihi raaji’un, satu kejadian yang memilukan terjadi di kamar 539 Tower A Hotel Alwahdat 2, Jarwal Maktah 57/Sektor 09 Mekkah.
Adana BT Sahido Baku, seorang jamaah haji kloter 12 – BPN, telah meninggal dunia pada hari Rabu, 05/06/2023, pukul 05.30 WAS. Berusia 89 tahun, dengan nomor paspor C5272952 dan nomor visa 6098627574, beliau berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan. Rabu 5/7/2023.
Kepergian Adana BT Sahido Baku ini merupakan pukulan berat bagi rombongan kloter 12 – BPN. Sebelumnya, jamaah tersebut dirawat di sektor 09 dan direncanakan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena menderita Pneumonia dengan Desaturasi.
Namun, anak dari almarhumah menolak pengiriman tersebut dan meminta agar ibunya tetap di kamar hotel. Meski begitu, kondisi beliau tetap dalam pengawasan ketat dokter dan perawat kloter.
Ketua Kloter 12 – BPN, Hamzah, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Beliau menyatakan, “Kami sangat sedih atas berpulangnya Adana BT Sahido Baku.
Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan terbaik bagi beliau, namun takdir Allah SWT berkehendak lain. Semoga Allah menerima amal ibadah beliau dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.”
Pihak kloter dan penyelenggara haji kini tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengurus pemulangan jenazah Adana BT Sahido Baku ke tanah air.
Proses ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Kementerian Agama dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.
Kematian Adana BT Sahido Baku juga menjadi peringatan penting bagi semua jamaah haji. Hal ini menggarisbawahi perlunya kesiapan dan persiapan yang matang sebelum menjalankan ibadah haji.
Menjaga kesehatan dan mematuhi prosedur medis serta petunjuk dari otoritas haji merupakan hal yang tidak bisa diabaikan.
Masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan turut berduka cita atas kepergian Adana BT Sahido Baku. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat aktif di masyarakat dan kerap berbuat kebaikan. Banyak yang mengenang jasanya dalam memajukan wilayah setempat. Doa-doa pun mengalir dari sanak keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar.
Kepergian Adana BT Sahido Baku di tengah pelaksanaan ibadah haji ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.
Kita harus selalu bersiap menghadapi segala kemungkinan dan tidak melupakan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji.
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak bagi arwah Adana BT Sahido Baku dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk menghadapi cobaan ini. Innalillaahi wa innailaihi raaji’un. ***
