BanggaiKABAR DAERAH

Sampel MBG Masih Uji Lab, Penyebab Keracunan Pelajar di Bangkep Belum Pasti

920
×

Sampel MBG Masih Uji Lab, Penyebab Keracunan Pelajar di Bangkep Belum Pasti

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK — Pihak Rumah Sakit Trikora bersama tim medis dari RS Wahidin Makassar menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa sejumlah pelajar di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Dalam kesempatan itu turut hadir Sekda Bangkep Suripto Nurdin, S.Sos, Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan, S.IK, serta Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol Kav La Ode Azhar, SH., M.Han.

Kasus tersebut terjadi pada Rabu, 17 September 2025, sekitar pukul 14.10 WITA. Sejumlah siswa di Kecamatan Tinangkung mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah. Menu MBG hari itu terdiri dari nasi, ikan tuna, tahu, sayur kacang panjang jagung, dan buah jeruk.

Para siswa diketahui mengalami gejala berupa ruam pada kulit, gatal-gatal, pusing, serta mual. Dugaan sementara mengarah pada ikan yang dikonsumsi. Namun, pihak rumah sakit menegaskan penyebab pasti belum dapat dipastikan sebelum hasil laboratorium keluar.

Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium BPOM Sulawesi Tengah di Kota Palu untuk diperiksa lebih lanjut. Uji laboratorium tersebut dilakukan guna mengetahui apakah makanan yang disajikan terkontaminasi mikroba atau mengandung bahan kimia berbahaya.

“Hasil pemeriksaan laboratorium inilah yang nantinya akan memastikan apakah keracunan itu disebabkan faktor makanan MBG atau ada penyebab lainnya,” demikian keterangan resmi dari tim medis. (IKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *