KABAR LUWUK, BANGKEP – Sejumlah Masyarakat kabupaten Bangkep merasa sangat prihatin dan kecewa dengan tidak adanya kemajuan pembangunan diwilayah pulau peling.
Di usia yang ke-23 tahun yang jatuh pada tanggal 3 Nopember 2020,Bangkep masih terlihat seperti daerah baru dimekarkan, banyak kekurangan yang dimiliki kabupaten bangkep seperti minimnya sarana dan prasarana pembangunan di ibu kota salakan.
Pemasukan PAD daerah sangat miniml,tidak adanya lapangan kerja untuk masyarakat dan belum memadahi kebutuhan air bersih dan listrik. serta kebutuhan lainnya.Hal ini diungkapkan oleh salah seorang Toko masyarakat Bangkep Sadat Anwar bihalia.
Menurut Sadat, kemajuan suatu daerah tidak saja ditentukan oleh letak georafisnya, sumber daya alamnya maupun budayanya, tetapi bagaimana komitmen pemimpin daerah untuk memajukan daerah yang dipimpinnya.
“Banyak daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, tetapi daerah tersebut lebih maju. hal itu karenakan mereka memiliki pemimpin yang amanah dan berkomitmen dalam memajukan daerahnya.
Lanjut Sadat tidak ada persoalan dalam memajukan suatu daerah, tetapi itu tergantung pada pemimpinnya, kalau pemimpinnya masih diwarnai kepentingan-kepentingan golongan,politik dan kepentingan pribadi maka yakinlah daerah itu tidak akan maju.
Bangkep harus miliki seorang pemimpin yang jujur dan tegas yang berpihak kepada kepentingan masyarakat diatas segala-galanya,” ujarnya. ( RS ) ***