“Terkait Pasien Asal Bunta Semua sudah Dilakukan dengan Baik”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – RSUD Kabupaten Luwuk yang dulunya dikenal dengan pelayanan yang tidak harmonis, kini RSUD Luwuk sudah berupaya memberikan pelayanan Kesehatan dan tetap mengutamaan Pelayanan Kesehatan bagi pengujung atau pasien yang telah datang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk.
Hal ini telah disampaikan oleh Direktur RSUD Luwuk, dr. Yusran Kasim. ME saat dijumpai diruang kerjanya oleh awak media mengatakan bahwa keluhan tentang pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Luwuk menjadi sebuah hal yang berkelanjutan, kali ini keluhan terkait pelayanan RSUD Luwuk datang dari Keluarga Pasien asal Bunta yang mengatakan bahwa tidak dilayani atau diabaikan hingga berapa Jam, dan Argumentasi ini mendapat tanggapan dari orang nomor Satu di RSUD Luwuk.
Saat Awak media mengunjungai Direktur RSUD Luwuk,dr. H. Yusran Kasim, ME diruang kerjanya, Selasa 15 Nopember 2022 sekira pukul 11.20 Wita mengatakan kejadian sebenarnya bahwa saat kedatangan pasien dari Bunta dan saat itu juga semua pegawai UGD sedang melaksanakan tugasnya untuk melayanai pasien yang masuk bersamaan dan terlampau banyak,
Sambung Cerita kata Dokter Yusran pasien yang dari bunta sempat dilakukan pemeriksaan oleh perawat UGD, karena dianggap tidak terlalu gawat sehingga perawat yang ada di UGD tetap melanjutkan perawatan pasien lain yang masuk bersamaan dengan status gawat sehingga harus mendapat pertolongan utama, dan bukan berarti pasien yang ada di mobil diabaikan tetapi tetap mendapat perawatan hingga menunggu ruangan kosong baru bisa di layani dan sambil menunggu dimobil pasien tetap dirawat. Ujar Direktur RSUD Luwuk,
Sehingga asumsi masyarakat bukan tidak dilayani tetapi menunggu ruangan tempat tidur kosong baru bisa dipindahkan,karena menurut pemeriksaan tidak terlalu gawat sehingga bisa dianggap menunggu dan tetap dirawat diatas mobil ambulan. Sehingga kata Dokter Yusran pasien yang ada di mobil tersebut tetap mendapat pelayanan hingga sampai 3 kali perawatan sambil mengecek kondisi pasien.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah ruangan atau tempat tidur kosong barulah pasien yang ada dimobil ambulan diturunkan untuk dibaringkan ditempat tidur UGD dan langsung ditangani oleh Dokter bedah untuk melakukan pemeriksaan panah yang menancap di pipi korban.
Dan lebih istimewanya lagi pasien asal bunta pada pagi hari dilayani pertama untuk dilakukan operasi bedah dan sangat istimewa didahulukan,sedangkan pasien lain ditinggalkan hingga proses perawatan berhasil dengan baik.
Selanjutnya Direktur RSUD, dr, Yusran juga mengharapkan kepada seluruh pasien jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan seolah olah kami tidak melayani dan semua tetap dilayani dan perlu proses hingga pasien bisa dilayani dengan baik. Tutup Direktur RSUD Luwuk.
Tag : RSUD, Kabupaten Banggai, Pelayanan, dr. Yusran Kasim, ME,