Zaenal Abidin mengucapkan terima kasih kepada anak-anak Almarhum H. Murad Husain atas kontribusinya dalam memajukan pendidikan Islam melalui Pondok Pesantren Al-Muraad.
Ia menyebut Pondok Pesantren ini sebagai salah satu yang terbaik di Kabupaten Banggai.
Selain menjadi pusat pendidikan bagi santri, Pondok Pesantren Al-Muraad juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya Organisasi Masyarakat Islam (Ormas Islam) di Kabupaten Banggai.
Hal ini dianggap sebagai langkah untuk memajukan pendidikan dan memperkokoh persatuan di daerah tersebut.
Pemilik Pondok Pesantren Al-Muraad, Hj. Sulianti Murad, SH, MM, menjelaskan bahwa Pondok Pesantren ini tidak hanya bertujuan untuk melahirkan generasi berkualitas, tetapi juga sebagai tempat kaderisasi ulama yang tangguh di masa yang akan datang.
Ia juga mengumumkan bahwa Pondok Pesantren ini telah membuka penerimaan santri baru untuk tahun ajaran 2023-2024 dan telah menyiapkan fasilitas medis untuk memeriksa kesehatan para santri secara intensif.
Peresmian Pondok Pesantren Al-Muraad yang dihadiri oleh ribuan undangan juga dirangkaikan dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Das’ad Latif.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan dan pemersatu Ormas Islam di Kabupaten Banggai.
Pondok Pesantren Al-Muraad diharapkan semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.
Peresmian Pondok Pesantren Al-Muraad pada hari Selasa, 3 Oktober 2023, menjadi sebuah momen bersejarah bagi Kabupaten Banggai.
Acara ini diselenggarakan dengan khidmat dan penuh semangat, mencerminkan komitmen kuat untuk meningkatkan pendidikan dan nilai-nilai keagamaan di wilayah tersebut.
Pondok Pesantren Al-Muraad, yang dibangun melalui Yayasan Kurnia Luwuk Sejati, merupakan salah satu bukti nyata bahwa pendidikan agama dan moral masih menjadi prioritas di tengah masyarakat.
Dengan pembukaan penerimaan santri baru, Pondok Pesantren ini berharap dapat melahirkan generasi yang berbekal pengetahuan agama yang kuat, integritas moral yang tinggi, serta keterampilan yang relevan untuk masa depan.
Saat ini, pendidikan agama dan karakter menjadi semakin penting dalam membangun masyarakat yang berdaya. Pondok Pesantren Al-Muraad diharapkan mampu mengisi kebutuhan ini dan memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkualitas.
Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global sambil tetap teguh pada nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Penceramah kondang Ustadz Das’ad Latif yang dihadirkan dalam acara peresmian juga memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai agama.
Hal ini memberikan tambahan semangat kepada santri dan masyarakat yang hadir untuk terus berkomitmen pada pendidikan dan pengembangan diri yang holistik.
Selain kontribusi terhadap pendidikan, Pondok Pesantren Al-Muraad juga diharapkan akan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
Sebagai tempat berkumpulnya Ormas Islam di Kabupaten Banggai, pondok ini dapat menjadi pusat dialog, diskusi, dan kolaborasi untuk meningkatkan pemahaman dan persatuan dalam masyarakat.
Pemerintah daerah, bersama dengan semua pihak yang terlibat dalam pendirian dan peresmian Pondok Pesantren Al-Muraad, berharap agar lembaga ini terus berkembang dan memberikan dampak positif yang besar bagi Kabupaten Banggai dan Indonesia pada umumnya.
Semoga Pondok Pesantren Al-Muraad menjadi tempat yang mencerahkan, memberikan ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik, serta menjadi tempat yang mempersatukan berbagai lapisan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan. (*)
