“Bagaimana Peran Dinas Sosial Kabupaten Banggai”
KABAR LUWUK- Resahnya Warga Banggai Akibat Aksi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Kasus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banggai masih menjadi perhatian serius bagi warga setempat. Merusak mobil dinas dan kendaraan pribadi telah membuat ketidaknyamanan yang besar di kalangan penduduk.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran tentang tindakan yang akan diambil oleh Dinas Sosial Kabupaten Banggai untuk menangani masalah ini.Senin 11/9/2023.
Perusakan kendaraan dan fasilitas lainnya oleh ODGJ adalah tindakan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.
Hal ini memicu kegelisahan yang lebih besar karena pelakunya adalah individu yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
Oleh karena itu, langkah antisipatif yang diambil oleh Dinas Sosial Kabupaten Banggai menjadi sangat penting.
Upaya Dinas Sosial mencakup evaluasi kondisi mental ODGJ, pengembangan program rehabilitasi, serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan masyarakat.
Selain itu, mereka juga akan mengedukasi warga tentang tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari situasi yang berpotensi berbahaya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banggai, AKP I Made Bagus, juga memberikan pandangannya terkait situasi ini. “Kami bersyukur bahwa tindakan ODGJ terbatas pada kerusakan kendaraan saja dan tidak melibatkan ancaman fisik terhadap masyarakat.
Namun, kami tetap mengimbau agar semua pihak tetap waspada dan menjaga jarak dari ODGJ yang ada di Kabupaten Banggai,” kata AKP I Made Bagus.
Sementara penanganan kasus ODGJ terus berlanjut, Dinas Sosial dan kepolisian setempat akan bekerja sama untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.
Edukasi tentang gangguan jiwa dan langkah-langkah pencegahan akan menjadi bagian penting dari upaya ini.
Warga Banggai diharapkan dapat bersabar dan mendukung langkah-langkah yang diambil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Selain tindakan yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa langkah konkret yang harus dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Banggai dalam menangani kasus ODGJ antara lain:
- Penyuluhan Masyarakat: Dinas Sosial telah meluncurkan kampanye penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman terhadap gangguan jiwa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi stigma negatif terhadap ODGJ dan meningkatkan empati serta pengertian masyarakat terhadap kondisi mereka.
- Penguatan Layanan Kesehatan Jiwa: Dinas Sosial berkolaborasi dengan lembaga kesehatan jiwa setempat untuk memperkuat layanan kesehatan mental. Mereka berusaha meningkatkan aksesibilitas terhadap perawatan jiwa bagi ODGJ dan keluarganya.
- Monitoring dan Evaluasi Berkala: ODGJ yang sudah dalam perawatan akan dipantau secara rutin oleh tim medis dan psikolog. Evaluasi berkala ini bertujuan untuk memastikan perbaikan kondisi mereka dan menyesuaikan perawatan yang diberikan sesuai dengan perkembangan.
- Rehabilitasi Sosial: Program rehabilitasi sosial diterapkan untuk membantu ODGJ agar dapat kembali berintegrasi dalam masyarakat. Ini mencakup pelatihan keterampilan, dukungan sosial, dan bimbingan untuk memungkinkan mereka menjalani kehidupan yang lebih produktif.
- Kerja Sama dengan Pihak Terkait: Dinas Sosial bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga kepolisian, LSM, dan organisasi masyarakat, untuk memastikan penanganan ODGJ berjalan efektif. Kerja sama ini mencakup pertukaran informasi dan sumber daya.
Dalam situasi yang melibatkan ODGJ, penting untuk menciptakan keseimbangan antara perlindungan masyarakat dan pemahaman terhadap kebutuhan ODGJ.
Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, diharapkan dapat dicapai penanganan yang efektif untuk mengurangi dampak negatif kasus ODGJ di Kabupaten Banggai.
Selain itu, peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya ini juga sangat diharapkan, sehingga Banggai dapat menjadi contoh dalam menjaga kesejahteraan bersama bagi semua warganya.Ujarnya. (*)
