KABAR LUWUK – Rencana kunjungan kerja Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ke Provinsi Sulawesi Tengah, yang semula dijadwalkan pada tanggal 25 Oktober 2023, resmi ditunda.
Keputusan penundaan ini diungkapkan oleh Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Tri Winarto, S.IP, M.Han, dalam sebuah pernyataan resmi di ruang kerjanya. Alasan penundaan tersebut adalah adanya tugas khusus yang harus diemban oleh Kasad TNI AD, Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, SE, MM.
Menurut Brigjen TNI Dody Tri Winarto, penundaan kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat merupakan hasil dari pesan singkat WhatsApp yang diterima dari Kasad TNI AD pada Senin malam, 23 Oktober 2023.
Dalam pesan tersebut, Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa ia memiliki tugas khusus yang harus dijalankan, sehingga ia tidak dapat melaksanakan kunjungan ke Sulawesi Tengah sesuai jadwal.
Sebelum pengumuman penundaan ini, jajaran Korem 132/Tadulako bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menjadwalkan berbagai agenda dan persiapan untuk menyambut kedatangan Kasad TNI AD.
Kunjungan tersebut diantisipasi sebagai momen penting untuk memperkuat kerja sama antara TNI Angkatan Darat dan masyarakat Sulawesi Tengah dalam berbagai aspek, termasuk pembangunan dan keamanan.
Brigjen TNI Dody Tri Winarto juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah atas penundaan ini.
Ia mengungkapkan harapannya bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, Bapak Kasad TNI AD akan dapat mengunjungi Sulawesi Tengah untuk menjalankan rencana kunjungannya.
Pengumuman penundaan kunjungan ini tentu menjadi sebuah berita yang mengecewakan bagi warga Sulawesi Tengah yang telah menantikan kunjungan Kasad TNI AD.
Namun, alasan adanya tugas khusus dari Presiden menjelaskan pentingnya dan urgensi tugas yang harus dijalankan oleh Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, SE, MM.
Masyarakat Sulawesi Tengah tentu memahami keputusan ini dan berharap untuk menyambut kedatangan Kasad TNI AD dalam waktu yang sesuai dengan jadwal yang akan datang.
Kendati demikian, penundaan ini tidak mengurangi semangat dan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Darat dan pemerintah daerah Sulawesi Tengah dalam memajukan wilayah ini serta menjaga keamanan dan stabilitas.
Harapan tetap terjalin bahwa kunjungan tersebut akan menjadi momentum penting untuk membangun kerja sama yang lebih erat di masa depan.**
