KABAR PENDIDIKAN

Rektor Unismuh Palu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

984
×

Rektor Unismuh Palu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Sebarkan artikel ini

“Nilai manusia itu adalah kemanfaatannya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungannya,” kata Haedar Nashir mengingatkan.

Bangsa ini, katanya, masih membutuhkan usaha-usaha kemanfaatan itu, agar menjadi bangsa yang cerdas dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan sampai elit bangsa, karena kurang memperoleh sinar ilmu, kemudian menjadi warga bangsa dan elit bangsa yang mengalami proses pembodohan atau membodohkan orang banyak, karena brpikir tidak logis, tidak faktual, tidak ilmiah dan tidak berada pada asas kebenaran yang menjadi standar  banyak orang. Hanya berpikir sesuai alam pikiran sendiri yang tidak teruji dalam nalar sains, nalar kebenaran dan kebajikan publik.

“Maka penting bagi kita mengikuti jejak guru besar, termasuk Prof Rajindra, yakni kejujuran. Jadilah dosen yang jujur. Harta termahal kita adalah kejujuran dan barang langka dalam kehidupan bernegara kita adalah kejujuran,” jelas Haedar Nashir.

Menurutnya, banyak orang sukses yang meraih jabatan, tapi kejujurannya luruh maka goyahlah tatanan.

“Kita boleh salah dalam hidup, tapi jujurlah dengan kesalahan, jangan menimbun kesalahan. Jatuhnya sebuah bangsa di mana pun, karena pemimpinnya tidak jujur. Kalau salah, kembalilah jujur pada kesalahan itu dan jangan menimbun kesalahan itu. Dalam ciri ulil albab, ada jiwa kejujuran itu,” nasihatnya.

Haedar Nashir mengingatkan, menjadi profesor bukan sekadar menjadi pengajar, tetapi menjadi pendidik untuk memberikan nilai luhur bagi umat.

Profesor Doktor Rajindra, adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Palu dua periode. Rabu, 27 Oktober 2021 ini, Rajindra dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palu. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *