KABAR NASIONAL

Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Platinum di Ajang The Asian Impact Awards 2025

267
×

Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Platinum di Ajang The Asian Impact Awards 2025

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program unggulan yang berdampak nyata.

Dalam ajang The Asian Impact Awards 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerja sama dengan Portman College Malaysia, dua wilayah kerja Regional Indonesia Timur meraih penghargaan tertinggi, yaitu Kategori Platinum, atas kontribusinya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pertamina EP Donggi Matindok Field meraih Platinum kategori melalui program unggulan Integrated Agriculture Bioferdom, sebuah inisiatif yang memadukan inovasi pengelolaan limbah non B3, pengelolaan lingkungan, dan pertanian berkelanjutan dengan memberdayakan petani lokal di sekitar wilayah operasi.

Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Platinum di Ajang The Asian Impact Awards 2025

Tercatat sebanyak 127,6 ton/ tahun pupuk bioferdom termanfaatkan dalam lahan pertanian padi maupun jagung, efisiensi biaya pertanian sebesar Rp 4.080.000/org/musim, dan peningkatan nilai jual hasil pertanian sebesar Rp 18.144.000/Ha/musim.

Sementara itu, Pertamina EP Cepu – Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui program Si Imut My Darling (Integrasi Ikan, Maggot, Unggas, dan Ternak Bersama Masyarakat Sadar Lingkungan), sebuah inisiatif holistik bidang lingkungan melalui pemanfaatan limbah organik sebagai pakan ternak berprotein tinggi.

Program ini dinilai berhasil meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah dan pemanfaatannya sehingga bernilai ekonomi.

Melalui program ini sebanyak 22 pengelola Bank Sampah mandapatkan peluang usaha melalui budidaya maggot, ikan, ternak ayam, operator mesin fast pyrolysis, serta budidaya bebek petelur.

Selain itu, program ini memberikan pemasukan bagi kelompok sebesar Rp9.700.000/ bulan dari hasil penjualan maggot dan olahannya, serta memberikan nilai tambah bagi bank sampah sebesar Rp47.000.000 selama 6 (enam) bulan terakhir.

Ajang The Asian Impact Awards 2025 merupakan platform prestisius tingkat Asia yang memberikan apresiasi kepada korporasi, institusi, dan individu yang telah memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

Ajang ini merupakan ruang kolaborasi yang menampilkan inisiatif CSR unggulan dari berbagai Perusahaan. Sebanyak 34 program, mulai dari konservasi lingkungan, pemberdayaan perempuan, hingga penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat ditampilkan secara bergantian sebagai ajang pembelajaran Bersama diantara para peserta.

Dalam kesempatan terpisah, Rahmat Drajat Manager Communication Relations & CID menjelaskan program CSR yang dilaksanakan merupakan hasil kajian mendalam berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar operasi perusahaan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kolaborasi seluruh tim dan masyarakat mitra binaan kami. Komitmen Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan akan terus kami jaga dan tingkatkan,” ujar Rahmat.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inisiatif-inisiatif CSR Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga diakui secara internasional sebagai praktik terbaik yang menginspirasi.

INFORMASI UMUM
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore. Selain itu, terdapat 1 aset downstream yaitu Donggi Senoro LNG.

Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait, Melati), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Salawati Basin, Binaiya). (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *