Target ini meningkat 67,21% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp. 31,75 Triliun.
Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang menarget investasi Indonesia mesti tembus Rp. 1200 Triliun, dan Sulawesi Tengah diharap mampu berkontribusi 53,09 Triliun dari target.
Dari capaian TW 1 tadi, pada saat ini Sulteng baru memberikan kontribusi 37,71 % dari total target Rp. 53,09 Triliun.
Rinciannya, hasil tadi diperoleh dari akumulasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp. 18,93 Triliun (95%) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp. 1,09 Triliun (5%).
Adapun lima besar kabupaten/kota dengan realisasi tertinggi menurut data DPMPTSP masing-masing diduduki oleh Kabupaten Morowali (Rp. 14,021 Triliun), Morowali Utara (Rp. 4,902 Triliun), Poso (Rp. 665,76 Milyar), Kota Palu (Rp. 141,73 Milyar) dan Donggala (Rp. 136,92 Milyar).
Meski begitu masih ada gap yang curam antara PMA dan PMDN di Sulteng.