“Adakah Dukungan Pemda Banggai, Bagi Putra Putri Yang lolos beasiswa LPDP dan Beasiswa LN”
KABAR LUWUK – Putra-Putri Banggai Berprestasi, Raih Beasiswa Australia dan LPDP RI. Kabar membanggakan datang dari Putra Putri Banggai asal Kecamatan Moilong, yang berhasil meraih beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) dan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan RI (Republik Indonesia). Prestasi ini tentunya diraih dengan usaha maksimal. Rabu 20/9/2023.
Prestasi ini tentunya diraih dengan usaha maksimal. Itu diakui Adrian Christianto Katili, penerima beasiswa Australia Awards Scholarship tujuan kampus Flinders University di Adelaide.
“Sebelum dinyatakan lulus beasiswa, saya bekerja sebagai guru honorer bahasa Inggris di salah satu sekolah di Toili. Selama proses tersebut, saya mengalami perjalanan yang panjang, dimulai dari janji untuk mendapatkan nomor dapodik, menunggu selama lebih dari satu tahun, hingga akhirnya kecewa karena dapodik saya tidak terdaftar, sehingga saya terpaksa berhenti dari pekerjaan honorer tersebut karena adanya mutasi guru P3K.
Namun, seluruh proses tersebut membawa saya pada semangat untuk meraih beasiswa. Berbagai tahap dalam perjalanan ini mencakup tes TOEFL, tes psikometri, pengumpulan esai, serta wawancara yang akhirnya diakhiri dengan tes IELTS.
Saya bersyukur dapat lulus dan memilih program studi khusus dalam pendidikan inklusif,” tutur pria yang akrab disapa Ian itu.
Sejalan dengan itu, Minda penerima beasiswa LPDP Kementerian keuangan RI mengatakan hal serupa.
Usaha meraih prestasi itu terbilang berat karena dilakukannya ketika masih bekerja. “Saya lulus beasiswa LPDP dengan jalur tanpa surat penerimaan (LoA), jadi tes seleksinya ada tiga kali. Dengan 3 pilihan kampus berbeda. Waktu itu saya pilih UI, ITB, UGM.
Usaha untuk tes seleksi tiga kali ini juga tantangannya luar biasa, karena saya bekerja, hanya bisa ada waktu luang itu malam dan hari Minggu.
Nah saya maksimalkan disitu. Dan Alhamdulillah, setelah seleksi yang terakhir saya lulus, dengan tiga pilihan kampus tadi dan saya memilih UI lalu melanjutkan proses penerimaan di sana, dan akhirnya sekarang sudah berkuliah di UI di prodi Ilmu Kimia” jelas Minda.
Capaian-capain besar seperti itu selain usaha tentunya dukungan dari orang-orang sekitar.
Ketika ditanyakan hal ini keduanya menuturkan hal serupa, masih banyak orang-orang yang kurang menaruh perhatian, dukungan dan apresiasi hanya berasal dari orang-orang terdekat.
“Orang tua, keluarga, teman-teman dekat itu sangat bangga, mungkin karena yang lain, teman-teman di daerah juga pemerintah itu belum tahu.
Tapi, kalau boleh jujur ini tampilan yang biasa kita jumpai, lingkungan kita memang seperti itu sih, kurang mampu mengapresiasi hal-hal yang baik.
Padahal kalau dilihat, yang akan menjadikan kita atau daerah kita lebih baik kedepan, itu salah satunya SDM.
Nah harapannya teman-teman di luar sana bisa memperhatikan itu, teman-teman pemuda, harus tetap semangat untuk belajar” terang perempuan asal Desa Tou itu.
Hal serupa ditanggapi Ian, “Capaian ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan usaha keras dapat menghasilkan perubahan dalam kehidupan.
Selama perjalanan menuju beasiswa ini, kami merasakan berkat dari Tuhan, serta dukungan tak ternilai dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekat kami.
Kami ingin menyulut semangat pemuda-pemuda di daerah kami agar terus bersemangat dalam mengejar ilmu dan belajar.
Prestasi ini tidak hanya milik kami secara pribadi, tetapi juga merupakan upaya untuk mengangkat nama baik daerah kami.
Meskipun kami merasa kurang mendapat apresiasi dari pemerintah setempat, kami berharap bahwa generasi muda di Banggai dan sekitarnya akan terinspirasi untuk meraih prestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Semoga hal ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah tempat tinggal kami untuk lebih mendukung pemuda-pemuda berbakat di daerah ini.”
Sebelumnya beasiswa AAS adalah sebuah program beasiswa long-term yang disediakan oleh Department of Foreign Affairs and Trade Australia. Program ini diberikan kepada mahasiswa dari berbagai negara dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antar negara dan perjanjian regional Australia dengan negara terkait.
Sementara, Beasiswa LPDP Kementerian keuangan RI adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri. Ungkapnya.**