BanggaiKABAR DAERAH

PUPR Banggai Bersama Kejari Pantau Ketat Proyek Jembatan Saluan di Kecamatan Moiling

864
×

PUPR Banggai Bersama Kejari Pantau Ketat Proyek Jembatan Saluan di Kecamatan Moiling

Sebarkan artikel ini
PLT, Kadis PUPR Banggai, I Gede DW Supatriagama mendampingi Kepala Kejaksaan Negeri Banggai dalam Monev Jembatan Saluan di Kecamatan Moilong
PLT, Kadis PUPR Banggai, I Gede DW Supatriagama mendampingi Kepala Kejaksaan Negeri Banggai dalam Monev Jembatan Saluan di Kecamatan Moilong

KABAR LUWUK  – PUPR Banggai Bersama Kejari Pantau Ketat Proyek Jembatan Saluan di Kecamatan Moiling. Pembangunan Jembatan Saluan yang terletak di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, menjadi salah satu proyek strategis yang sedang dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai.  

Proyek ini diawasi langsung oleh Tim P2S dari Kejaksaan Negeri Banggai, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banggai. Senin 7 Oktober  2024.

Proyek lanjutan pembangunan Jembatan Saluan tahun anggaran 2024 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 4.957.000.000, dengan penyedia jasa CV. Raisa Ancus Star. Waktu pelaksanaan proyek ini direncanakan selama 180 hari, namun cuaca ekstrem dan banjir yang terjadi di lokasi menyebabkan adanya penundaan.

Akibatnya, kontrak yang seharusnya berakhir pada 27 Agustus 2024 harus diperpanjang selama 90 hari, dan diproyeksikan selesai pada 25 November 2024.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Gede DW Supatriagama, menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Saluan merupakan salah satu proyek prioritas yang mendapatkan pengawasan ketat dari Tim P2S.

“Kita terus melakukan monitoring bersama. Kejaksaan bahkan melakukan pengecekan langsung di lapangan, sampai di titik-titik yang sulit diakses,” ungkap Gede.

Pengecekan yang dilakukan melibatkan penggunaan alat berat seperti bucket excavator untuk mencapai lokasi tertentu. Pengawasan ini dianggap penting mengingat besarnya anggaran yang digunakan. Gede berharap proyek ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2024, meskipun ada kendala cuaca.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh pekerjaan harus dilakukan secara profesional, mengikuti spesifikasi teknis, serta sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim PPK untuk memastikan kualitas dan kelancaran proyek infrastruktur di Kabupaten Banggai.( MAM) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *