“Masalah tercemarnya daerah aliran sungai Pongian, memang selama ini telah mendapat sorotan dari warga serta pemuda pongian, sehingga dengan persoalan ini cukup pelik, sehingga perlu adanya proses, tetapi ini harus menjadi perhatian serius agar tidak berlarut – larut dan merugikan masyarakat, sehingga dari perusahaan KFM telah mengambil langkah konkrit dan cepat tanggap untuk langsung memperbaiki dan kami juga telah mempersiapkan perbaikan bagi desa yang masuk lima lingkar tambang, dan kalau tidak halangan besok kami akan mengerjakan bantuan air bersih Desa Tuntun dengan mulai melakukan pengeboran, sehingga mesin bor saat ini sudah berada di lokasi”. Tutupnya.
Sementara Kepala Desa Pongian, H. Arsat saat di komunikasi lewat hanphone selularnya kepada awak media Kabar Luwuk yang saat ini sedang melakukan perjalanan ke luar kota mengatakan bahwa, Kami atas nama warga Desa pongian menyambut baik dan sangat mengapresiasi kepada perusahaan KFM yang saat ini telah menepati janjinya dalam memperbaiki sungai pongian yang telah dijanjikan pada saat melakukan pertemuan di kantor Desa Pongian beberapa bulan yang lalu. Ujarnya.
Olehnya itu saya selaku kepala Desa juga sangat berterima kasih kepada perusahaan KFM dengan bentuk kepeduliannya kepada warga yang ada di sekitar sungai Pongian, sehingga dampaknya sangat besar apabila sungai tersebut telah diperbaiki dan bisa di manfaatkan kembali oleh warga yang tinggal disekitar sungai pongian tersebut, serta kami juga yakin masyarakat yang ada di pongian juga sangat memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmennya PT.Koninis Fajar Mineral ( KFM ) dalam kesepakatannya telah ditepati tanpat perlu waktu lama.
“Dan sekali lagi atas nama Warga Desa Pongian tentunya dengan adanya perbaikan serta tanggung jawab perusahaan terhadap perbaikan sungai pongian ini, nantinya kami bersama warga tetap mendukung perusahaan dalam menjalankan usahanya, menurutnya KFM siap menfasilitasi warga, begitu juga warga siap juga mendukung perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar demi kebaikan bersama.” Terangnya.
Lebih jauh, Kades Pongian kembali menegaskan, tak menutup kemungkinan pihaknya kembali akan memberikan sanksi berupa penghentian kegiatan pertambangan apabila ternyata ditemukan adanya pencemaran lagi, kita lihat kedepan, kesanggupan mereka mengembalikan kondisi sungai.
“Jika air sungai ditemukan pencemaran, kita akan pelajari dan akan dirumuskan bersama-sama agar bisa mengembalikan kondisinya seperti semula,” Tutupnya.**( IM ).
