“KFM hadir buat Masyarakat”
KABAR LUWUK BANGGAI – PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) mengaku siap membantu untuk memfasilitasi warga yang berada di area lima lingkar tambang yang merasa aktifitas perkebunannya terdampak, akibat aktivitas perusahaan tambang yang berada diwilayah Kecamatan Bunta, Senin 12/12/2921.
Wakil KTT KFM, Najmi mengatakan, sejak awal mereka masuk diwilayah tersebut, sudah terlebih dahulu dilakukan pembebasan lahan seluas-luasnya, karena mereka sudah mengukur dampak-dampaknya. “Jalan koridor 20 meter, itu kita bebaskan 100 meter lebih, itu juga karena permintaan dan keinginan masyarkat untuk bebaskan lahannya karena khawatir terdampak,” ucapnya.
Hanya saja menurutnya, meski sudah banyak lahan yang dibebaskan, namun masih ada saja warga yang merasa terganggu aktvitas perkebunannya, sehingga meminta diganti rugi. “Kita ingin membayar dengan melihat berapa luas material kami yang jatuh dilahan mereka, namun ada warga yang ingin semua lahannya dibebaskan,” terangnya.
“Kalau semua dibebaskan untuk apa, asas manfaat perusahaan apa,” ungkapnya.
Olehnya, Najmi berharap, sebaiknya warga berkoordinasi dengan baik dengan mereka, agar bisa diberdayakan atau difasilitasi dalam berkebun.
“Mereka yang sekarang tidak ada lahan, kami akan perdayakan dilokasi yang ada (yang telah dibebaskan), sehingga kalau mereka ingin berkebun silahkan, kita siapkan satu tempat,” terangnya.
Sementara Humas KFM, Husen juga mempertanyakan terkait keluhan warga yang tanaman mereka rusak akibat adanya aktifitas PT. KFM, padahal yang ia lihat malah makin subur. “kalau bilang matikan tanaman itu cengkeh yang dulunya kuning, sekarang sudah hijau, kemudian juga tanaman nilam, saat ini sudah panen. Jadi kalau debu dibilang mematikan itu timbul pertanyaan, darimana mematikan,” jelasnya.
Selanjutnya KTT KFM, Arsyal berharap tidak ada lagi kejadian seperti belakang ini terjadi yaitu menghambat aktivitas pertambangan seperti pemblokiran jalan koridor produksi, karena menurutnya kalau itu dilakukan akan melanggar undang undang minerba, karena mencoba mengganggu aktifitas. “Apabila ada asporasi, dikomunikasikan lewat humas kami, bukan berarti main hukum, kami tdak ingin punya musuh di masyarakat, karena PT. KFM hadir buat bawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat dan negara,” tuturnya.**( IM).