” Kondisi alam terjadi longsor di mata air, sehingga pasir ikut dalam larutan air”
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BUNTA – Air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh makhluk hidup. Hidup yang berkualitas akan ditunjang dengan kecukupan sumber air bersih di sekitar masyarakat. PT Koninis Fajar Mineral ( KFM ) berkomitmen dalam menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sesuai yang diamanahkan dalam Kepmen ESDM No.1824/ 2018. Kamis 21/4/2022.
Kepala KTT PT. KFM, Arsyal melalui Koordinator Humas Comdev Husen saat ditemui awak media dilokasi tambang mengatakan bahwa dengan adanya program penyediaan sarana dasar air bersih dari PT KFM, masyarakat desa Tuntung khususnya dusun satu sangat terbantu dalam mengatasi masalah ketersediaan air bersih, khususnya saat musim kemarau.
Menurut Husen saat ini kondisi air bersih yang sedianya akan dialirkan sebelum puasa mengalami gangguan dan gangguan ini disebabkan karena kondisi air dalam tanah mengalami longsor, sehingga pada saat air mau dihisap menggunakan mesin untuk ditampung pada sebuah bak yang sudah disiapkan oleh perusahaan KFM penuh dengan pasir. Ungkapnya .
Selanjutnya dengan tidak layaknya air tersebut pihak perusahaan KFM melalui program Comdev untuk sementara ditunda dulu dan akan dilakukan pekerjaan ulang dengan cara menambah kedalaman, dengan tujuan air yang dihasilkan akan lebih baik dan jernih.
“Kondisi ikutnya pasir yang larut dalam air tersebut bisa menyumbat pipa yang saat ini sudah dipasang kerumah warga bisa terjadi penyumbatan dan air akan tidak mengalir dengan lancar.” Tutur Husen
Sedangkan Plt Kepala Desa Tuntung, Susanti saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan hal tersebut terjadi, dan tentu kondisi perusahaan sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi karena alam sehingga air belum layak untuk di salurkan dirumah warga dusun satu desa Tuntung.
Olehnya itu kami sangat memahami pihak perusahaan dan sangat memberikan apresiasi atas bantuan kepada warga serta hasilnya nanti betul betul siap baru bisa di salurkan kerumah warga. Ungkap Kades Tuntung.
Sehingga menurut Kades warga tetap bersabar menunggu hasil yang terbaik dari pihak perusahaan KFM , ini dibuktikan pekerjaannya dilakukan oleh warga setempat yang berdomisili di desa Tuntung, jadi kapan bisa di salurkan semua nanti bisa terjawab karena warga sendiri yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan sarana air bersih. tutupnya.
Dan menurut Triwidi Kuncoro yang merupakan penangung jawab pembangunan sarana air bersih PT. KFM menyampaikan bahwa perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar tambang. Salah satu program unggulannya adalah bantuan pembangunan sarana air bersih. Beberapa program pembangunan infrastruktur yang sudah direalisasikan KFM meliputi pembantuan sembako,pembangunan rumah ibadah serta sarana pendidikan dan latihan.
Realisasi kegiatan tersebut sudah terbukti menjadikan masyarakat sekitar tambang sehat, sejahtera, cukup, dan mandiri. Pelaksanaan kegiatan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran dan menyatu dengan program pemerintah, sesuai dengan komitmen KFM yang selalu berusaha mengintegrasikan prioritas bisnis dengan aspirasi masyarakat. Tutur Triwidi. ( IM)***