BanggaiKABAR DAERAH

PT. KFM Berikan Edukasi CSR, Comdev Kepada Lima Kepala Desa dan BPD Yang Masuk Lingkar Tambang

829
×

PT. KFM Berikan Edukasi CSR, Comdev Kepada Lima Kepala Desa dan BPD Yang Masuk Lingkar Tambang

Sebarkan artikel ini

Olehnya itu kami ingin pemerintah desa bisa paham dan jangan sampai penerimaan program Comdev ini setengah hati sehingga saya yakin pasti tidak akan berjalan dengan sempurna, sehingga saya berharap kepada para kepala Desa dan BPD desa bisa sinergis terlebih dahulu agar Comdevnya bisa berjalan dengan baik. Terang Nur Rahmi.

Wanita asal Makassar ini menginginkan agar semua program Comdev ini bisa berjalan hingga ketingkat Nasional jadi jangan hanya ditingkat kabupaten Banggai saja, dan terus terang saja bahwa semua laporan kegiatan Comdev ini sampai ketingkat kementrian ESDM dan bukan ke Perusahaan olehnya itu sistim pelaporan per tiga bulan sehingga ke perusahaan hanya sebatas mengetahui sedangkan semua laporan ya langsung ke kementrian ESDM dan wajib dilaporkan. Ungkapnya.

Selain itu kata Nur Rahmi bahwa sebelum saya memulai untuk menjalankan program Comdev ini, sebaiknya pihak pemerintah Desa untuk menyampaikan konsep Comdev yang baru, sehingga harapan kami sebagai wakil perusahaan KFM sangat mengharapkan ketika keluar dari hasil diskusi ini bisa sama sama menerima dan menyatukan satu suara dalam menjalankan program kedepannya dan semua bisa sinergis. Tuturnya.

Selain itu Kepala Desa Nanga-Nangaon, Fredy Suasa menyampikan bahwa program yang lama belum terealisasi sudah muncul program baru tetapi kami pahami selaku kepala desa edukasi yang disampaikan saat ini memang perlu adanya sinergitas antara pihak perusahaan dan pemerintah desa sebagaimana yang diharapkan oleh pihak perusahaan dan kami juga siap membantu pihak perusahaan hingga sukses dan berjalan dengan baik sehingga warga juga bisa merasakan bantuan Comdev yang diberikan. Ungkap Kades Nanga Nagaon.

Sedangkan Kepala Desa Pongian, H. Aryad mengatakan bahwa terus terang saja kami selaku kepala desa sudah cukup membantu perusahan dari sisi keamanan, sehingga dengan berjalannya waktu kurang lebih sudah satu tahun, sebenarnya untuk menciptakan konflik ini adalah dari dalam perusahaan dan perlu adanya pembenahan terlebih dahulu baru masuk kegiatan Comdev itu sendiri.

Menurut Kades Pongian, eduksi ini sudah terlambat karena sudah ada sosialisasi awal yang dilakukan oleh Comdev sebelumnya sehingga kesalahan yang saat ini dilakukan adalah pada saat melakukan rekrutmant karyawan serta Comdev tidak dibekali oleh ilmu Karena Comdev sebelumnya sudah sangat menjanjikan pada saat melakukan pertemuan di desa dan hsil pertemuan telah disanggupi semua.

Lanjut kata kades pongian pertemuan pelaksanaan edukasi hari ini harus kita luruskan bersama untuk masuk pada materi program Comdev dan dan prinsipnya kami selaku kepala desa dengan masuknya pegawai Comdev baru ini dalam memberikan edukasi pemahaman tentang Comdev kami siap dan terus terang saja kami sangat mengapresiasi serta siap membantu perusahaan. Ungkap H. Arsyd kades Pongian.

Sementara Kepala Cabang PT. KFM,Aprianus Lande mengatakan bahwa semua masukan serta saran dari kepala desa saya ucapkan terim kasih sehingga Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat (community development) yang telah dilakukan PT. KFM bisa berjalan dengan baik dengan adanya Ibu Nur Rahmi dalam membantu pelaksanaan program Comdev dan intinya saya sangat mendukung serta apapun saran para kepala desa tetap kami perhatikan.

Olehnya itu Kata Kepala Cabang KFM tujuan program-program tersebut yakni meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat di Kecamatan Bunta. Meskipun demikian untuk kepentingan eksternal program ini mampu mendapatkan izin lokal dari masyarakat akan keberadaan perusahaan, ini terbukti tidak adanya claim dari masyarakat selama ini. Faktor-faktor kurang efektifnya program ini disebabkan kurangnya kumunikasi PT. KFM dengan Pemerintah Desa dan sumber daya manusia yang kurang dalam pengelolaan program serta sikap pelaksana program Comdev yang kurang melibatkan (partisipasi) Pemerintah Desa dari tahap merumuskan sampai tahap evaluasi pelaksanaan suatu program. Tutup Kepala Cabang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *