Olehnya itu Kata Akhmad Khakim komitmen dari Donggi Sinoro LNG untuk melakukan eksitu konservasi Maleo yang dilakukan sejak dulu , serta hari ini telah melepas Liarkan burung maleo sebanyak 15 ekor di Suaka Margasatwa Bangkiriang sehingga keseluruhannya sudah sebanyak 127 ekor lebih burung maleo untuk hidup dialam bebas dengan harapan hewan yang dilindungi bisa tumbuh dan berkembang biak.
Dengan dilepasnya burung maleo ini semoga menjadi usaha bersama baik Pemerintah maupun dunia usaha kemudian masyarakt sekitar untuk sama sama melestarikan burung maleo yang sudah terancam punah.Tutup Akhmad Khakim Senior Manager QHSE DSLNG.
Hal senada juga disampaikan perwakilan BKSDA Provinsi Sulawesi Tengah, Nyoman Ardika sangat memberikan dukungan penuh kepada PT. Donggi Sinoro LNG dalam upaya melestarikan burung maleo yang sangat langka dan dilindungi ini selain itu juga ucapan terima kasih kepada para pencinta burung maleo dalam membantu DSLNG menjagabdan melindungi bersama.
Lanjut tepat hari ini juga kita sama sama melakukan pelepas Liaran burung maleo di Suaka Margasatwa Bangkiriang dengan harapan burung tersebut bisa cepat beradaptsi kepada alam terbuka dan semoga apa yang dilakukan oleh PT. Donggi Sinoro LNG ini bisa terus berjalan baik dan tentu kami selaku perwakilan BKSDA Provinsi Sulawesi yang bertugas di Kabupaten Banggai tetap mendukung segala upaya terbaik dalam konservasi Satwa Burung Maleo. Ungkap Nyoman Ardika.
Kata Nyoman Ardika pelepas Liaran burung maleo sebanyak 15 ekor merupakan kelanjutan pada acara serah terima burung maleo yang sempat dihadiri Gubenur Sulawesi tengah, Kapolda Sulteng seta Danrem 132 Tadulako, tentu moment ini sangat luar biasa sehingga sewajarnya kami dari BKSDA memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada PT. Donggi Senoro LNG atas upaya dalam pelestarian burung maleo. Tutupnya.(Im)***
