KABAR LUWUK – Pemerintah Desa Tolulos di Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah, di bawah kepemimpinan Yokonias Malonta, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 167.313.000 juta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, menggunakan dana desa (DD) tahun 2023.
Anggaran ini merupakan 15,04 persen dari total pagu DD tahun 2023 senilai Rp. 1.112.345.594 Milyar.
Pada hari Senin (18/9/2023), Kepala Desa Yokonias Malonta menjelaskan bahwa sejak Januari hingga September 2023, Pemerintah Desa Tolulos telah berhasil menyalurkan berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam tiga tahap yang berbeda.
Ini termasuk bantuan untuk tujuh kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tolulos.
Adapun keenam kegiatan bantuan yang telah diserahkan oleh Pemdes Tolulos kepada masyarakat meliputi:
- Pengadaan Bibit Kacang Tanah: Anggaran sebesar Rp. 37.500.000 digunakan untuk mendukung tiga kelompok dalam pengadaan bibit kacang tanah.
- Pengadaan Bibit Ubi: Sejumlah Rp. 18.000.000 diberikan kepada satu kelompok untuk pengadaan bibit ubi.
- Bantuan bagi Lansia: Dalam upaya menjaga kesehatan, bantuan diberikan kepada 60 orang lansia untuk pengadaan baju olahraga dan obat-obatan.
- Perlengkapan Alat-Alat Posyandu: Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, dana dialokasikan untuk pengadaan perlengkapan.
- Bantuan bagi Nelayan: Sejumlah Rp. 18.000.000 digunakan untuk membeli pukat, tima, dan pelampung untuk satu kelompok nelayan.
- Perbengkelan dan Pertukangan: Anggaran sebesar Rp. 8.170.000 dan Rp. 9.250.000 diberikan kepada kelompok masyarakat untuk mendukung perbengkelan dan alat pertukangan.
Yokonias Malonta berharap agar seluruh warga Desa Tolulos dapat mendukung sepenuhnya kegiatan ini dengan tujuan membangun desa yang lebih baik.
Kerja sama dan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Tolulos di masa depan.
Program Pemberdayaan Masyarakat ini menjadi inspirasi bagi banyak desa lain yang ingin meningkatkan kualitas hidup penduduknya melalui pengelolaan DD yang efektif. (RS) *
