BanggaiKABAR DAERAH

Program Elektrifikasi Pertanian PLN UIP Sulawesi Raih Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards

65
×

Program Elektrifikasi Pertanian PLN UIP Sulawesi Raih Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui program “Menanam Harapan di Bawah Menara”.

Atas inisiatif tersebut, PLN UIP Sulawesi meraih penghargaan Platinum dalam ajang bergengsi Nusantara CSR Awards 2025 untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Program Elektrifikasi Pertanian PLN UIP Sulawesi Raih Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards

Penghargaan diserahkan dalam seremoni yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, dan diterima langsung oleh Senior Manager PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, yang hadir mewakili manajemen perusahaan.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk nyata dari transformasi PLN yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek.

“PLN tidak hanya membangun pembangkit dan jaringan listrik. Lebih dari itu, kami hadir untuk memastikan bahwa listrik menjadi penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui elektrifikasi sektor pertanian seperti di Batui, kami berhasil mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya bagi petani lokal. Ini bukti bahwa infrastruktur dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan,” ujar Wisnu.

Wisnu menambahkan Program yang dijalankan sejak 2024 ini menyasar kelompok tani kopi “Batui Oishi” di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Berawal dari pemanfaatan lahan di bawah jaringan transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV PLTMG Luwuk ke GI 150 kV Luwuk, program ini mengintegrasikan bantuan alat pertanian modern, bibit kopi unggul, pelatihan barista, dan pendampingan bisnis dari hulu hingga hilir.

“Salah satu inovasi penting adalah penerapan Electrifying Agriculture, yang memungkinkan petani beralih dari mesin diesel ke listrik untuk operasional kebun” ungkapnya.

Muh Fadly, Ketua Kelompok Tani Batui Oishi, menyampaikan dampak signifikan program terhadap kesejahteraan petani.

Program Elektrifikasi Pertanian PLN UIP Sulawesi Raih Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards

“Sebelum ada bantuan PLN, kami harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 20.000 untuk solar tiap kali menyiram kebun. Sekarang, dengan listrik, cukup Rp1.000 saja—hemat 95 persen. Produksi kami juga meningkat signifikan; dari hanya sekitar 50 kg biji kopi per bulan menjadi lebih dari 120 kg setelah bantuan alat dan pelatihan. Bahkan kopi kami sudah dipasarkan sampai luar daerah,” ujar Fadly.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan peraih penghargaan atas kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Penghargaan ini kami selenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah menjalankan program tanggung jawab sosial dengan berdampak langsung bagi masyarakat. Semua pemenang hari ini adalah contoh nyata bahwa keberhasilan bisnis dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial dan lingkungan,” ujar La Tofi.

Program PLN UIP Sulawesi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Berdasarkan evaluasi Social Return on Investment (SROI), tercatat peningkatan pendapatan, efisiensi waktu dan biaya, serta kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dari proses pertanian yang kini lebih ramah lingkungan.

PLN berkomitmen untuk terus memperluas inisiatif serupa di berbagai wilayah, menghubungkan pembangunan infrastruktur energi dengan pemberdayaan masyarakat demi masa depan yang berkelanjutan. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *