Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai dibawah kepemimpinan Ir.H.Amiruddin Tamoreka dan H. Furqannuddin Masulili beberapa pekan yang lalu telah melaunching Banggai mengaji yang dihadiri Ustad Muda Syamsuddin Nur Maka di pelataran Mesjid Agung An Nur teluk Lalong.
Program Banggai mengaji yang merupakan ide cemerlang sang Bupati Banggai agar kelak semua warga masyarakat yang beragama islam mampu membaca serta lebih baik lagi kalau bisa menghafal dan paham terhadap isi kandungan Al Qur,an.
Hal tersebut diatas telah mendapat tanggapan positif dari salah satu ketua pengurus Nahdatul Ulama Kabupaten Banggai, Drs. H. Suardi Kandjae, M.pd saat awak media kabar Luwuk menemui diruang kerja kantor kementrian Agama, Senin 31/1/2022 mengatakan bahwa Program Banggai mengaji sebuah gagasan yang sangat luar biasa yang dikehendaki oleh pemerintah daerah kabupaten Banggai dan jujur saya sampaikan bahwa tawaran yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten Banggai kepada seluruh Ormas yang ada di kabupaten Banggai termasuk yang dominan adalah Nahdhatul Ulama sehingga kita sebagai pengurus memberikan respon yang cukup positif terhadap kegiatan ini. Ucap Suardi Kanjae.
Ia juga menyampaikan betapa tidak, artinya salah satu yang membuat pengurus NU senang saat ini ialah anak anak yang tamat dari SD sudah memiliki ijasah TPAQ sehingga banyaknya yang tamat yakin dan percaya bisa membumikan Al Qur,an ditanah Babasal atas program Bupati Banggai. Terangnya.
Lanjut program Banggai mengaji ini harus sudah dijalankan sejak mulai SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi dan apalagi sudah dibuat dalam bentuk Perda dan saya yakin niat beliau untuk membumikan AlQur,an itu , Akseru Mintalawatil Qur,an Fi Buyuti pembaca Al Qur,an dirumah rumah kalian dan yakin akan berimbang yakni kemauan kita untuk membuka Hp dengan membuka Al Qur,an semua bisa karena sudah adanya bentuk keterikatan Moral yang terbentuk lebih dahulu.
Olehnya itu orang yang beragama itu dengan kewajibannya untuk mengaji setiap saat kemudian dari sisi lainnya taman taman pengajian itu akan berkembang dimana mana baik disetiap kecamatan bahkan sampai didesa dan dusun, Karena tidak bisa dipungkiri saat ini guru yang mencari murid tetapi jika program Banggai mengaji sudah berjalan baik justru malah sebaliknya murid yang mencari gurunya. Ucap H. Suardi Kandjae.
“Sehingga apabila Perda ini segera disahkan tiap kecamatan sampai desa bahkan dusun akan ramai taman taman pengajian.” Ujarnya
Terkait dengan ide Banggai mengaji ini dari pemerintah kabupaten Banggai dengan Kementrian Agama, tetapi oleh Bupati di break down dan diberikan tugas langsung dan pengurus Nahdatul Ulama diberikan kepercayaan untuk menyusun dan mendesign bentuk program Banggai mengaji, yang selanjutnya hasilnya diserahkan oleh Bupati dan dari 10 program yang diusulkan dua sampai tiga yang bisa dilaksankan ini sudah luar biasa. Tambahnya.
Menurutnya program Banggai mengaji ini sangatlah luar biasa untuk kabupaten Banggai, sehingga pada acara event besar nantinya kabupaten Banggai tidak akan kesulitan untuk mencari Qory dan Qoriah terbaik yang dituangkan dalam program Banggai mengaji ini. Ia juga menyampaikan bahwa harapan kedepan dimasa kepemimpinan beliau mulai dari SD hingga perguruan Tinggi sudah banyak yang mampu membaca Al Qur,an serta bisa juga digunakan dalam persyaratan pengangkatan pejabat yang beragama Islam wajib hukumnya untuk bisa baca AlQur,an. Tutupnya.
