BanggaiKABAR DAERAH

Praktikum Pengelolaan BCF di Banggai oleh Mahasiswa Untad

492
×

Praktikum Pengelolaan BCF di Banggai oleh Mahasiswa Untad

Sebarkan artikel ini
Praktikum Pengelolaan BCF di Banggai oleh Mahasiswa Untad
Praktikum Pengelolaan BCF di Banggai oleh Mahasiswa Untad

KABAR LUWUK, BANGGAI – Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan Universitas Tadulako (Untad) telah melaksanakan praktikum pengelolaan BCF.

Kegiatan itu bertujuan mempertahankan keberlanjutan populasi Banggai Cardinal Fish.

Mahasiswa-mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan Universitas Tadulako (Untad) telah melaksanakan praktikum sebagai bagian dari mata kuliah Pengelolaan BCF.

Mereka telah fokus pada upaya pelestarian BCF dan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi strategis di daerah tersebut.

Para mahasiswa telah mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas Luwuk, Pelabuhan Rakyat Luwuk, dan Kilometer 5 Luwuk, yang merupakan habitat alami BCF.

Melalui kunjungan ke Pelabuhan Luwuk, para mahasiswa mendapatkan wawasan tentang hubungan antara masyarakat lokal dan sektor perikanan.

Mereka berinteraksi dengan warga setempat dan mempelajari praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.

Serta belajar pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan untuk mata pencaharian masyarakat.

Kilometer 5 Luwuk merupakan lokasi terakhir yang mereka kunjungi, yang juga merupakan habitat BCF.

Di sini, para mahasiswa mengamati langsung ekosistem dan melakukan survei terhadap populasi ikan.

Mereka mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem, termasuk penangkapan ikan yang berlebihan dan kerusakan habitat.

Praktikum ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis kepada mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dalam upaya pelestarian BCF.

Mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menyadari pentingnya melibatkan mereka dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya perikanan.

Pelajaran berharga

Dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan BCF, Dr. Samliok Ndobe, menyatakan bahwa praktikum ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa.

Mahasiswa dapat melihat secara langsung kondisi ekosistem BCF dan tantangan yang dihadapi.

“Kami berharap melalui praktikum ini, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan alam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Serta menjadi agen perubahan yang aktif dalam pelestarian BCF,” kata Samliok.

Melalui praktikum ini, mahasiswa Perikanan dan Kelautan Untad berharap dapat memberikan kontribusi nyata. Sebagai upaya pelestarian Banggai Cardinal Fish dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Sulawesi Tengah.

Diharapkan langkah-langkah ini akan membantu menjaga kelestarian BCF sebagai salah satu kekayaan alam yang berharga bagi Indonesia. (IKB)