KABAR LUWUK, PALU – Memasuki 49 hari jelang pemilihan kepala daerah Sulawesi Tengah, kini popularitas dan akseptabilitas (kesukaan) pasangan nomor 1 Hidayat-Barto atau yang dikenal dengan singkatan “HEBAT” nampaknya sudah tidak bisa lagi terbendung.
Menurut saya ada tiga alasan mengapa, popularitas dan kesukaan atas pasangan calon bisa naik begitu tajam ? Pertama, kemampuan sosialisasi kandidat. Semakin masif pasangan calon melakukan sosialisasi baik secara ofline maupun online, maka akan semakin meningkat keterkenalan dan kesukaan akan pasangan calon.
Kedua, daya jangkau dan pertemuan langsung. Salah satu faktor yang sangat menentukan dalam meraih ceruk dukungan pemilih adalah faktor pertemuan langsung antara pemilih dan kandidat.
Modalitas sosok HIDAYAT LAMAKARATE dan Bartho yang terus melakukan kunjungan langsung walau dalam jumlah orang terbatas, sesuai protokol kampanye di masa covid 19 namun mampu menjangkau hampir seluruh titik terluar Sulawesi tengah , bahkan sampai pada desa-desa pinggiran adalah modalitas besar dalam konteks pemilihan Sulawesi tengah.
Kini, daya jangankau tersebut telah membuahkan hasil karena mampu membangun kedekatan langsung antara kandidat dan konstituen. Sebuah keunggulan yang menguntungkan mengingat memang sosok Hidayat Lamakarate masih memiliki energi besar untuk melakukan kunjungan ke berbagai titik di Sulawesi tengah tanpa mewakilkan diri dengan sekedar tim pemenangan.
Ketiga, program. Tidak dapat di pungkiri, kini 12 program HEBAT yang terus menjadi tema kampanye HIDAYAT-BARTHO seperti pembukaan lapangan kerja Baru, 20 Milyar per-Kabupaten untuk menunjang sektor real kehidupan rakyat seperti pertanian, perkebunan, kelautan dan UMKM serta kepastian bagi harga komoditi serta internet kampung memang menjadi primadona publik Sulawesi tengah.
Ketiga hal, tersebut tentu menjadikan kekuatan bagi pasangan HEBAT untuk terus mendapatkan lonjakan signifikan bagi popularitas dan kesukaan bagi pasangan HEBAT yang bukan tidak mungkin akan berakhir pada keunggulan keterpilihan yang sangat jauh dengan kandidat kompetitor. (IkB)