Perlu di ketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 adalah sebanyak 29 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 5 persen atau turun 15 persen, apabila di bandingkan dengan periode tahun 2020 sebanyak 34 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 7 orang mengalami penurunan sebanyak 6 orang atau turun 46 persen di bandingkan tahun 2020 sebanyak 13 orang.
Jumlah korban luka berat pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 16 orang, sedangkan tahun 2020 sebanyak 19 orang mengalami kenaikan sebanyak 3 orang atau 19 persen jumlah korban luka ringan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 32 orang. Sedangkan tahun 2020, sebanyak 36 orang, mengalami penurunan sebanyak 4 orang atau 19 persen.
Untuk kerugian material pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak Rp. 111.850.000,- sedangkan tahun 2020 sebanyak 146.100.000 mengalami penurunan sebanyak Rp. 34.250.000,- atau 23 persen. Dalam pelaksanaan upacara tersebut juga dilaksanakan penyematan pita tanda dimulainya Operasi kepada perwakilan Satuan Lantas Polres Morowali.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Morowali, Iptu Aswan kepada media ini mengatakan, sasaran operasi adalah segala bentuk pelanggaran lalu lintas. Operasi Zebra ini, penekanannya pada penegakan hukum. Sehingga akan dilaksanakan razia untuk mengecek identitas pengemudi dan surat-surat kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK. Operasi digelar mulai tanggal 03 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2022. Operasi digelar secara serentak di seluruh Indonesia.( Wardi)***