KABAR LUWUK – Polres Banggai Tingkatkan Kamseltibcar Lantas Melalui Kegiatan Strong Point. Kepolisian Resor Banggai gencar meningkatkan Keamanan, Keselamatan, dan Ketertiban Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) dengan melaksanakan kegiatan strong point pada Selasa (19/9/23).
Dalam upaya untuk mencegah kemacetan dan fatalitas di jalan raya, anggota Sat Samapta dan Sat Lalu Lintas Polres Banggai melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di titik rawan lakalantas, rawan kemacetan, pusat keramaian, serta lokasi sekolah.
Strong point merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polri untuk memastikan kehadiran personel polisi di tengah-tengah masyarakat.
Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari upaya Polres Banggai untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas yang lebih baik di wilayah hukum mereka.
Kegiatan strong point ini dilaksanakan setiap pagi di berbagai titik lokasi pusat keramaian masyarakat, termasuk di sekitar sekolah-sekolah.
Pagi itu, penjagaan dan pengaturan lalu lintas dilakukan di berbagai titik, seperti SDN Lumpoknyo, Simpang 4 Asia Baru, Simpang 4 SMKN 1 Luwuk, Simpang 4 SMPN 2 Luwuk, Tugu Adipura, Simpang 4 Jam Kota, dan Depan SDN Katolik.
Selain menjaga kelancaran lalu lintas, Strong Point juga bertujuan untuk memberikan pelayanan kepolisian yang lebih baik kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk pengemudi, pedagang, karyawan, pegawai kantor, dan anak-anak sekolah. Tujuan utamanya adalah menciptakan situasi yang lebih aman dan kondusif di jalan raya.
Selama pelaksanaan kegiatan strong point di pagi itu, situasinya berjalan dengan aman dan lancar, tanpa insiden yang dapat menimbulkan fatalitas di jalan raya.
Upaya Polres Banggai ini menjadi contoh nyata dari komitmen mereka untuk meningkatkan Kamseltibcar Lantas dan keamanan lalu lintas di wilayah mereka, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kegiatan Strong Point yang dilakukan oleh Polres Banggai bukan hanya sebagai bentuk penjagaan lalu lintas, tetapi juga sebagai langkah proaktif dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Hal ini memungkinkan warga masyarakat untuk merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian dan merasakan dampak positif dari kehadiran mereka dalam kehidupan sehari-hari.
AKP I Made Bagus Aditya juga menekankan pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.
Ia mengajak semua pihak, termasuk pengemudi, untuk patuh terhadap aturan lalu lintas, menggunakan helm, mematuhi rambu-rambu, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Semua tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa mengancam nyawa dan keselamatan semua orang di jalan raya.
Kegiatan Strong Point seperti yang dilaksanakan oleh Polres Banggai seharusnya menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Polri berusaha untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra yang berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Diharapkan bahwa kegiatan Strong Point akan terus berlanjut secara rutin dan semakin meluas, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk peningkatan keselamatan dan kualitas hidup di jalan raya.
Kedekatan antara polisi dan masyarakat, seperti yang terlihat dalam kegiatan ini, merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua.(*)
