KABAR LUWUK – Polres Banggai serahkan 100 buku untuk meningkatkan minat baca anak. Sebagai bagian dari Program Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Banggai telah mengunjungi TK Indriya Luwuk dan TK Bhayangkari Cabang Banggai pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Mereka memberikan bantuan berupa 100 eksemplar buku bacaan kepada anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat baca anak usia dini.
Kasubbagdalpers Bag SDM Polres Banggai, IPTU Kadek Dian Sri Rahayu, secara resmi menyerahkan buku-buku ini kepada kepala sekolah dan perwakilan anak-anak.
Masing-masing TK menerima 50 buku. Ini adalah bagian dari inisiatif yang bertemakan “Polri Peduli Budaya Literasi, Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara” yang dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.
IPTU Dian menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya Polri untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dan mendorong minat baca mereka, sehingga pengetahuan mereka dapat meningkat sejak usia dini.
Dia juga menekankan pentingnya buku dalam era digital saat ini, di mana buku masih menjadi jendela dunia yang membawa manfaat besar bagi perkembangan anak-anak.
Kepala Sekolah TK Indriya, Fatra Panigoro, mengucapkan terima kasih kepada Polres Banggai atas sumbangan buku.
Dia berharap bahwa buku-buku ini akan membantu meningkatkan wawasan anak-anak di sekolah mereka dan mendorong mereka untuk menjadi lebih cerdas.
Program seperti “Polri Peduli Budaya Literasi” adalah langkah penting dalam mendukung pendidikan di Indonesia.
Dengan menyediakan buku-buku bacaan kepada anak-anak di usia dini, Polri membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi dan pengetahuan generasi muda.
Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Selain mendistribusikan buku bacaan, Program Polri Peduli Budaya Literasi juga seringkali disertai dengan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung literasi.
Ini termasuk membantu sekolah-sekolah dalam memperluas perpustakaan mereka, mengadakan acara membaca bersama, serta memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam hal pengembangan keterampilan literasi anak-anak.
Melalui program ini, Polri berusaha untuk menciptakan budaya literasi yang kuat di seluruh negeri. Mereka sadar bahwa membaca adalah pintu gerbang menuju pengetahuan, imajinasi, dan perkembangan pribadi.
Oleh karena itu, upaya mereka untuk meningkatkan minat baca anak-anak di usia dini adalah langkah yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa.
Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Polres Banggai di TK Indriya Luwuk dan TK Bhayangkari Cabang Banggai adalah contoh konkret dari bagaimana upaya ini berdampak langsung pada komunitas lokal.
Bantuan buku bacaan yang diberikan tidak hanya akan memperkaya perpustakaan sekolah, tetapi juga memberikan anak-anak kesempatan untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan lebih jauh.
Selain itu, inisiatif ini juga menciptakan hubungan yang lebih dekat antara aparat kepolisian dan masyarakat. Melibatkan Polres dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini membantu membangun kepercayaan dan citra positif terhadap institusi kepolisian di mata masyarakat.
Sebagai tambahan, program-program literasi seperti ini juga memberikan dukungan yang sangat berarti bagi guru-guru dan tenaga pendidik.
Mereka memiliki lebih banyak sumber daya untuk memotivasi anak-anak mereka dalam belajar dan membantu mereka mengembangkan keterampilan literasi yang diperlukan sepanjang hidup.
Kesimpulannya, Program Polri Peduli Budaya Literasi adalah upaya luar biasa dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
Dengan memberikan akses lebih banyak kepada buku dan literasi, mereka membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang lebih cakap, kreatif, dan terdidik.(*)