Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Polres Banggai Amankan Wanita Pengedar Narkotika Jaringan Palu

415
×

Polres Banggai Amankan Wanita Pengedar Narkotika Jaringan Palu

Sebarkan artikel ini

KABAR PALU – Polres Banggai berhasil menangkap seorang wanita yang diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu dengan koneksi ke jaringan peredaran narkoba di Kota Palu.

Wanita berusia 23 tahun berinisial LL ditangkap di rumah kos-kosan di Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk pada Senin (12/6/2023).

Tim Opsnal Satnarkoba Polres Banggai menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sabu-sabu dalam beberapa sachet, ponsel, timbangan digital, dan alat hisap.

Hasil interogasi menunjukkan bahwa LL merupakan bagian dari jaringan pengedar yang berkomunikasi dengan seseorang di Kota Palu. LL saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Banggai.

Dampak dari narkoba bisa sangat merusak individu, keluarga, masyarakat, dan negara secara keseluruhan. Berikut beberapa dampak yang umumnya terkait dengan penggunaan narkoba:

Kesehatan fisik dan mental: Narkoba dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh dan otak. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, kerusakan organ, dan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan psikosis.

Ketergantungan dan kecanduan: Banyak jenis narkoba memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Ketika seseorang menjadi pecandu narkoba, mereka cenderung kehilangan kendali atas penggunaannya, mengalami kebutuhan yang kuat untuk mendapatkan dan menggunakan narkoba, serta mengalami gejala putus obat yang parah jika mereka mencoba berhenti.

Gangguan sosial dan keluarga: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan konflik dalam hubungan sosial dan keluarga. Ketika seseorang terlibat dalam penggunaan narkoba, mereka cenderung mengalami perubahan perilaku, kehilangan kepercayaan, dan kurangnya tanggung jawab terhadap tanggung jawab sosial dan keluarga mereka. Ini dapat menyebabkan pecahnya hubungan interpersonal, pertengkaran, isolasi sosial, dan merusak ikatan keluarga.

Kejahatan dan ketidakamanan: Penggunaan narkoba seringkali terkait dengan peningkatan kejahatan. Orang yang terlibat dalam peredaran narkoba mungkin terlibat dalam kegiatan ilegal seperti perdagangan narkoba, pencurian, pemerasan, dan kekerasan. Selain itu, pengguna narkoba juga lebih rentan menjadi korban kejahatan seperti perampokan dan pemerasan oleh pengedar atau pecandu lainnya.

Dampak ekonomi: Penggunaan narkoba memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Biaya pengobatan medis, rehabilitasi, dan pemulihan bagi individu yang terkena dampak narkoba dapat menjadi beban finansial yang berat bagi individu, keluarga, dan sistem kesehatan. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja dan kesulitan dalam mencari atau mempertahankan pekerjaan, yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

Dalam rangka mengatasi dampak-dampak negatif ini, penting untuk melibatkan pendekatan yang holistik, termasuk upaya pencegahan, edukasi, rehabilitasi, dan penegakan hukum yang efektif.***

IMIP