Banggai KepulauanKABAR DAERAHTerkini

Polisi Lakukan Olah TKP Kos Terbakar, Penghuni dan Pemilik Diungsikan di Balai Desa Baka

478
×

Polisi Lakukan Olah TKP Kos Terbakar, Penghuni dan Pemilik Diungsikan di Balai Desa Baka

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Kepolisian resor Banggai Kepulauan pada Minggu (2/5/2021) melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi rumah dan kos an yang terbakar di Desa Baka, Kecamatan Tinangkung. Pelaksanaan oleh TKP dipimpin langsung Kasat Reskrim IPTU Bobi Ismail, SH bersama sejumlah anggotanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terdapat 15 kamar di lantai dua dan lima kamar di lantai bawah yang rusak atau terbakar di lalap si jago merah. Sekitar lokasi rumah milik H Pohar yang terbakar itu polisi kini telah memasang garis polisi.

Camat Tinangkung Din Lamasada SH dan Babinsa Dalam ibu Kota Kecamatan Tinangkung Sertu Hasbudin juga terlihat langsung turun di TKP bersama Kades Baka Ibu Tris Linggamo. Berdasarkan hasil identifikasi berupa pendataan, pemilik kos bernama H.poar Abuda Umur sekira usia 80 tahun, Alamat Desa Baka, Kecamatan Tinangkung.

Para penghuni kos yang mengalami kerugian atau korban kebakaran yakni Zarah Kundondung asal Desa Batangbabasal. Sabri asal Desa Tatakalai,Utari Lamuna ,Endang Febriani asal Desa Mansamat. Ratna asal Balantak, Santi asla Balantak, Sella  asal Balantak, Nurlaila, Riska asal Luwuk, Nurul asal Desa Kautu, Ilham  Desa Kautu, Àlex  asal Desa Baka, Haji Rusdi Desa Baka, Risel Yuni Subong Asal Batangbabasal, Reki Rismanto asal Batangbabasal, Abdulah asal Desa Tinangkung, Hafifah asal Desa Tinangkung, Rafal Desa Tinangkung, Yarti Kimit  asal Desa Bakalinga, Rosmawati T. Kakabi Desa Batangbabasal, Margareta Dubila asal Desa Batangbabasal, Ajarun Din Desa Bulagi, Arman Djafar Pagimana, Kifli Kansi Desa Lalong, Ruslin asal Tarnate, Elni Wagola asal Tarnate, Zahra (9 bulan), Arid Faloalo asal Gorontalo.

Menariknya dari semua penghuni kos salahsatunya  adalah bendahara Desa Batang Babasal yang mana akibat kejadian itu semua data desa habis di lalap si jago merah, termasuk laptop yang menyimpan data desa juga tidak dapat di selamatkan. Waktu kejadian bendahara desa batang babasal  bersama suaminya tidak ada di tempat sehingga barang-barang yang ada dalam kos tidak bisa diselamatkan.

Menurut keterangan sejumlah saksi  yakni para penghuni kos, bahwa pada pukul 22.12 wita belum ada tanda – tanda akan terjadinya kebakaran. Bahkan beberapa penghuni kos masih pergi keluar rumah menuju tempat tinggal kerabatnya. Namun pada sekira pukul 22.20 wita tiba-tiba listrik padam, dari arah Desa Baka terlihat adanya api yang mengepul tinggi yang ternyata adalah kos-kosan mereka yang terbakar. Merekapun bergegas pulang, sayangnya tidak ada satu barangpun yang berhasil diselamatkan.

Para korban kebakaran saat ini sementara diungsikan di Balai Pertemua Desa Baka Kecamatan Tinangkung, Dinas BPBD sudah menyiapkan tempat tidur di ruangan Balai pertemuan Desa Baka termasuk dapur umum guna memfasilitasi para penghuni kos khususnya dalam pelaksanaan ibadah puasa ini. (Arman Londomi/KL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *